Jateng

Kapolda Jateng Tertinggi di Polling Pencalonan Gubernur

inilahjateng.com (Semarang) – Nama Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, SH masih tertinggi perolehan suara di PollingKita.com yang bertajuk “Menurut Anda, Siapa Calon Pemimpin yang Layak Memimpin Provinsi Jawa Tengah 2024-2029 ?”.

Dalam PollingKita.com hingga Jumat (22/3/2024) pukul 18.48 WIB, suara yang masuk mencapai 50.892 dan Ahmad Lutfhi meraih 20.282 suara atau 39,9 persen.

Disusul diurutan kedua Ketua DPW Partai Gerindra Jateng Sudaryono, MM dengan 12.620 suara atau 24,8 persen.

Sementara Ketua DPD PDI Perjuangan Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul berada di urutan ketiga dengan 5.581 atau 11 persen.

Menanggapi polling yang menempatkan nama Kapolda Jateng dengan perolehan suara tertinggi, Pengamat Politik M. Yulianto menegaskan hasil polling akan jadi trigger/pemicu dinamika Pemilihan Gubernur Jateng Tahun 2024.

Baca Juga  Pemkot Semarang Usulkan Revisi Perda Pajak

“Dinamika pemilihan gubernur tahun ini masih dalam wacana publik tentang bakal cagub. Sehingga dari polling yang beredar, hal tersebut segera meningkatkan persiapan partai politik dan figur yang akan ditampilkan,” ujar M. Yulianto, Jumat (22/3/2024).

Lebih lanjut Yulianto yang juga Dosen Komunikasi Politik Undip ini mengatakan hasil polling yang beredar di masyarakat juga bisa jadi water testing atau tes ombak untuk membaca dan mengetahui respon masyarakat Jateng terhadap nama Kapolda tersebut.

“Selain cek ombak masyarakat Jateng, secara internal institusi Polri bisa jadi untuk menaikkan “bergainning position” Kapolda dengan Kapolri bahkan dengan Presiden, apalagi sekarang kepolisian dibawah langsung presiden dan Jateng merupakan salah satu pilar stabilitas sosial-politik nasional,” tandas Yulianto.

Baca Juga  Ayam Guling Enakko Buka Outlet ke-50 di Kedungmundu Semarang  

Lebih jauh Yulianto menegaskan, hasil polling juga bisa jadi sarana endorsement posisi Kapolda Jateng untuk berani tampil sebagai bakal calon gubernur.

“Saat ini banyak Penjabat Gubernur berasal dari mantan perwira Polri/TNI,” pungkas Yulianto. (RED)

Back to top button