inilahjateng.com (Sragen) – Sebanyak enam anggota Polri serta dua Aparatur Sipil Negara (ASN) di Polres Sragen ikuti wisuda Purnabakti Bhayangkara di lapangan Mapolres Sragen, Senin (29/7/2024).
Pelantikan wisuda purna bakti ditandai dengan pengalungan samir oleh Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi kepada para wisudawan, disaksikan oleh seluruh anggota Polres Sragen dan Bhayangkari.
Sesi pelepasan para wisudawan dihantarkan langsung oleh Kapolres dan Bhayangkari serta seluruh pejabat utama Polres Sragen, dengan tradisi payung pora serta penghormatan oleh pasukan pedang pora.
Dalam sambutannya, Kapolres menyatakan rasa bangga dapat mengantarkan dan melepas para wisudawan hingga di titik akhir pengabdian mereka di Mapolres Sragen.
Menurutnya, kegiatan wisuda Purna Bhakti Bhayangkara merupakan acara yang sakral untuk dilaksanakan.
Hal ini sebagai kilas balik saat anggota diterima menjadi Polri.
“Kepada teman-teman, bapak dan ibu wisudawan, saya mengucapkan terima kasih banyak atas pengabdian yang telah dilakukan selama masa dinas, atas segala dedikasi loyalitas dan inovasi yang dilakukan selama pengabdian di Polri di Polda Jateng, khususnya di Polres Sragen yang kita banggakan ini,” kata Kapolres.
Ia mengatakan situasi Kamtibmas yang dirasakan sekarang ini, tidak lepas dari andil oleh bapak Ibu semuanya.
AKBP Petrus percaya, meskipun sudah purna, namun para wisudawan akan tetap berada di lingkungan budaya Kepolisian, yang senantiasa peduli terhadap Polri.
“Tetap melanjutkan pengabdiannya demi kesejahteraan bangsa dengan berpartisipasi aktif dalam segenap upaya pembangunan, baik di bidang ideologi politik sosial budaya agama maupun bidang keamanan,” ujarnya.
“Sumbang saran para wisudawan masih kami butuhkan dalam institusi Polri yang semakin akseleratif serta dengan segala dampak dan tantangan,” kata dia.
Diakhir sambutannya, AKBP Petrus juga meminta kepada segenap anggota Polri yang masih aktif, untuk dapat meneladani senior wisuda purna bhakti bhayangkara.
“Marilah kita teladani para senior kita dalam mengambil hikmah dari momentum ini, untuk lebih meningkatkan rasa memiliki rasa tanggung jawab serta dapat memanfaatkan dan mengaktualisasikan jati diri kita,” tambahnya.
“sesuai dengan semangat reformasi menuju Polri yang profesional modern terpercaya dan disegani serta dicintai oleh masyarakat,” tutupnya. (MPM)
