inilahjateng.com (Semarang) – Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol M. Syahduddi mengajak masyarakat untuk kembali bersama menjaga Kamtibmas (Ketertiban dan Keamanan Masyarakat) menjelang bulan suci Ramadhan dan Nyepi.
Hal itu disampaikan dalam pertemuan bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat di Pura Agung Girinatha, Jl. Sumbing 12, Gajahmungkur, Rabu (26/2/2025).
Dalam pertemuan itu, hadir berbagai perwakilan masyarakat, antara lain Ketua PHDI (Parisada Hindu Dharma Indonesia) Kota Semarang yang juga Wakil Ketua FKUB (Forum Koordinasi Umat Beragama) Kecamatan Gajahmungkur, I Nengah Wirta Darmayana, serta Ketua dan pengurus Karang Taruna, Senkom Mitra Polri, perwakilan dari tiga pilar (Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa), Ketua dan pengurus LPMK, serta PJU Polrestabes Semarang.
Kapolrestabes Semarang menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi peningkatan kriminalitas selama Ramadan dan Nyepi, terutama terkait rumah kosong yang ditinggal penghuninya saat berpergian.
“Kita perlu bersikap proaktif dalam mengatasi potensi peningkatan aktivitas dan kerentanan, seperti risiko pembobolan saat penghuni bepergian selama Ramadan,” katanya.
Sebagai solusi, pihaknya mengusulkan fasilitas penitipan kendaraan sementara di Polsek dan Koramil bagi warga yang bepergian selama Ramadan.
Selain itu, ia juga menyebut pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan kepolisian dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Masukan dan saran akan kami terima dengan senang hati dan akan segera ditindaklanjuti,” tandasnya.
Sementara, Ketua PHDI Kota Semarang, I Nengah Wirta Darmayana, SH., MH., dalam kesempatan itu juga menyoroti peran penting Pura Agung Girinatha sebagai pusat ibadah umat Hindu di Kota Semarang serta sebagai simbol nilai-nilai Pancasila dalam menjaga toleransi dan moderasi beragama.
Ia mengumumkan beberapa agenda keagamaan menjelang Nyepi, termasuk kunjungan ke Polrestabes Semarang pada 29 Maret sebagai bagian dari persiapan Nyepi, serta kegiatan bakti sosial seperti donor darah dan ritual Melasti di Pantai Marina.
Ia juga meminta dukungan dari Polrestabes Semarang dalam memastikan kelancaran pelaksanaan ritual pra-Nyepi.
“Kami mengapresiasi dukungan Kepolisian Kota Besar Semarang dalam memastikan kelancaran pelaksanaan kegiatan pra-Nyepi,” tambahnya.
Pertemuan ini ditutup dengan komitmen bersama dari seluruh peserta untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Kecamatan Gajahmungkur. (BDN)
