inilahjateng.com (Semarang) – Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menegaskan jika pihaknya akan memberikan perlindungan kepada para pengawas Pemilu dalam melaksanakan tugas pengawasan dan penindakan di lapangan.
Ia mengatakan, para pengawas pemilu yang berjumlah 2.358 personil tersebut tak perlu khawatir saat melaksanakan tugas.
“Perlindungan dalam arti jika pelaksana menemukan hambatan di lapangan maka bisa lapor ke aplikasi libas untuk bisa memberikan respon segera atas kesulitan dan kendala yang dialami petugas pengawas,” kata Irwan di hadapan ribuan pengawas TPS (PTPS) usai mengikuti Apel Akbar Pengawasan di Halaman Balai Kota Semarang, Minggu (24/11/2024).
Diakui Irwan, dengan keberadaan para pengawas ini diharapkan bisa memberikan efek tekan terhadap potensi pelanggaran.
Ia membeberkan sistem pengamanan yang akan dilakukan adalah pengamanan langsung dan tidak langsung.
“Pengamanan langsung itu kami dan Linmas akan berada di TPS-TPS akan ada personil. Secara tidak langsung ada personil yang di BKO di koramil, Polsek yang setiap saat bisa digerakkan setiap ada persoalan yang perlu ditangani,” bebernya.
Pihaknya juga melakukan pengamanan logistik mulai dari logistik tiba di gudang hingga pada hari H logistik didistribusikan ke TPS.
“Kemudian pengawalan losgistik sejak awal kita lakukan dan kita kawal. Jangan sampai sampai ada kecurangan,” tegasnya.
Guna mengamankan setiap tahapan Pilkada, pihaknya menurunkan 2/3 dari jumlah personil Polrestabes Semarang yakni kurang lebih 1.700 personil.
“Jumlah personel yang kita terjunkan 2/3 dari personil Polrestabes kurang lebih 1.700 lalu dari TNI dan lainnya,” tandasnya. (LDY)
