inilahjateng.com (Sukoharjo) – TMMD Reguler Ke-120 Kodim 0726/Sukoharjo resmi ditutup oleh Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Budi Irawan. Sejumlah pembangunan di wilayah Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, rampung dilaksanakan.
Dansatgas TMMD Letkol Czi Slamet Riyadi melaporkan, bahwa Pelaksanaan TMMD Reguler Ke-120 Kodim 0726/Sukoharjo dibuka pada tanggal 8 Mei 2024 hingga 7 Juni 2024.
Selama kurun waktu tersebut, seluruh l proyek pekerjaan sasaran fisik maupun sasaran non fisik telah selesai dibangun.
“Selama 31 hari TMMD Satgas TMMD Reguler ke-120 dibantu warga masyarakat dan seluruh stakeholder terkait berhasil menyelesaikan Sasaran Fisik berupa Pembangunan 2 buah Talud, 2 buah Betonisasi, dan Urug jalan, Rehab 2 Unit RTLH, Rehab 4 Unit MCK, Rehab Masjid dan Rehab Pos Kamling,” ucapnya.
TMMD Reguler ke-120 ini juga menyelesaikan sejumlah Program unggulan Kasad diantaranya, melaksanakan penghijauan, pembersihan lingkungan, pembagian Sembako, Ketahanan Pangan, dan pembuatan sumur dalam sejumlah lima unit.
Sementara untuk sasaran non fisik telah diselesaikan sejumlah Penyuluhan kepada warga masyarakat desa Wirum diantaranya Penyuluhan Wasbang dan Bela Negara, Penyuluhan Narkoba, Hukum dan Kamtibmas, Penyuluhan KB Kes dan Stunting,Penyuluhan Pertanian, Penyuluhan sosialisasi Pernikahan dini pada remaja,serta Rekam dan Sosialisasi KTP elektronik.
Kasdam IV/Diponegoro membacakan amanat Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi mengatakan, bahwa Program TMMD yang telah diselenggarakan selama lebih dari delapan dekade ini merupakan salah satu Program Bakti TNI.
Dimana memfokuskan untuk membantu pemerintah daerah dalam percepatan program pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur bagi masyarakat, khususnya yang tinggal di pedesaan dan di daerah-daerah terpencil.
“Sesuai dengan tema Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah, yang mengandung makna bahwa TNI bersama dengan Pemerintah Daerah, Polri, dan masyarakat secara bersama-sama mendukung percepatan pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai bentuk pengabdian,” katanya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya mengajak untuk tetap menjaga dan memelihara hasil program TMMD agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang.
Serta berpesan kepada Dansatgas TMMD, segera lakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD untuk dijadikan bahan perbaikan pada program TMMD mendatang.
“Jalan yang telah dibangun oleh Satgas TMMD ini sangat bisa menaikkan potensi yang ada di sini, dapat mempercepat transportasi saat panen para petani, termasuk meningkatkan harga tanah karena didukung oleh infrastruktur yang lebih baik, tentunya program TMMD ini akan terus dilanjutkan,” terang Kasdam IV/Diponegoro.
Ditambahkan Bupati Sukoharjo Etik Suryani, dengan adanya sumur bor ini, maka kedepan para petani tidak akan kekurangan air. Disisi lain dengan fasiltas jalan yang dibangun tersebut tentunya sangat bermanfaat bagi para petani lantaran dipermudah untuk membawa hasil panennya.
“Meskipun dalam cuaca panas atau musim kemarau setidaknya para petani masih bisa panen dua kali atau tiga kali dalam setahun,” tandas Etik. (DSV)
