Jateng

Kasus DBD Anak Meningkat, RSUD Wongsonegoro Siapkan Sarpras Rawat Inap

inilahjateng.com (Semarang) – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Semarang mengalami peningkatan. Rata-rata pasien yang terkena DBD adalah anak-anak.

Tercatat di RSUD KRMT Wongsonegoro (RSWN) pada bulan Januari 2024 ada 10 anak yang dirawat karena DBD.

Sementara pada bulan Februari hingga saat ini sudah ada 17 pasien anak yang dirawat akibat DBD.

“Saat ini kami sedang banyak merawat pasien DBD terutama anak. Bulan Februari ini sudah ada 17 anak yang positif demam berdarah,” kata Direktur Utama RSUD KRMT Wongsonegoro, Eko Kristanto, Kamis (29/2/2024).

Sementara pasien demam biasa juga mengalami peningkatan yakni pada Januari sebanyak 21 pasien dan Februari sebanyak 24 pasien anak.

Baca Juga  Lakukan Skrining Masif, Kasus TBC di Semarang Alami Penurunan

“Dewasa ada juga pasien demam berdarah tapi jumlahnya tidak sebanyak pasien anak,” ucapnya.

Eko memaparkan pasien DBD biasanya memiliki gejala panas tinggi, setelah di beri penurun panas maka suhunya turun namun akan kembali naik lagi suhunya. Selain itu juga mengalami gejala pencernaan seperti mual.

“Setelah diperiksa trombosit mengalami penurunan sehingga dianggap pasien Demam berdarah. Dan kalau anak-anak itu terlihat lemah karena panas tinggi dan tidak mau makan minum,” bebernya.

Meski demikian, Eko mengatakan belum ada kasus meninggal akibat DBD di RSWN. Namun hingga saat bed occupancy ratio (BOR) di RSWN sudah mencapai 91 persen.

“Kita siapkan sarana prasarana untuk rawat inap. Kemarin di IGD pasien anak yang mau rawat inap sampai 12 anak yang menunggu. Sampai kita ubah kamar untuk dewasa kita ubah untuk rawat inap anak,” paparnya.

Baca Juga  Wali Kota Semarang Bakal Gelar Musrenbang Pemuda

Banyaknya pasien DBD, lanjutnya, disebabkan karena perubahan cuaca dimana daya tahan tubuh anak-anak masih lebih rentan.

“Bahkan anak-anak sosialisasi di sekolah saat bermain juga berpengaruh karena biasanya kalau ada 1 yang kena biasanya 1 kelas ada yang kena,” pungkasnya. (LDY)

Back to top button