inilahjateng.com (Solo) – Kebakaran terjadi di salah satu kamar di hotel Grand HAP yang berada di kawasan Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo, Jumat (7/3/2025) malam.
Akibatnya, kepulan asap hitam memenuhi lorong-lorong Hotel itu, menciptakan suasana mencekam bagi para tamu yang menginap.
Di lantai 8, seorang nenek berusia 90 tahun, Sumarni, hanya bisa duduk di kursi rodanya, berpegangan erat pada cucunya, Reza Kurniawan, yang berusaha mencari jalan keluar dari kepungan asap.
“Udara makin sesak, saya sudah pasrah,” ungkap Sumarni dengan suara lirih saat ditemui di RS Kasih Ibu, tempatnya dirawat usai insiden.
Kebakaran yang berasal dari kamar 503 di lantai 5 membuat asap dengan cepat menyebar ke lantai atas, memerangkap beberapa tamu, termasuk Sumarni dan keluarganya.
Dengan listrik yang padam dan lift tak berfungsi, satu-satunya harapan untuk bisa keluar adalah melalui tangga darurat yang juga sudah dipenuhi asap.
Sementara itu, Reza Kurniawan, yang menginap bersama keluarga karena rumah mereka sedang direnovasi, berusaha mencari pertolongan.
“Saya buka jendela, di luar sudah gelap karena asap. Saya teriak dan nyalakan flash HP, berharap ada yang melihat,” ceritanya.
Teriakan dan sinyal darurat yang dibuat Reza akhirnya menarik perhatian tim pemadam kebakaran.
Mereka segera bertindak dan berhasil mengevakuasi Sumarni terlebih dahulu, diikuti anggota keluarga lainnya.
“Alhamdulillah, eyang bisa selamat. Saya takut banget karena usia beliau sudah sepuh, takut enggak kuat napas,” tutur Reza dengan lega.
General Manager Hotel Grand HAP Solo, Nani Maharani, memastikan api hanya terjadi di lantai 5 dan tidak sempat menjalar ke kamar lain. Namun, asap tebal sempat menyebar hingga lantai atas.
“Tim pemadam kebakaran berhasil mengatasi kebakaran dengan cepat. Para tamu yang terdampak sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan,” jelasnya.
Kebakaran diduga berasal dari bawah kasur di kamar 503, penyebab pasti masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Kini, pihak hotel tengah berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk memastikan keamanan gedung serta memberikan bantuan kepada tamu yang terdampak. (AKA)
