inilahjateng.com (Semarang) – Sebanyak 52 kru kapal KM Kirana I yang mengalami kebakaran di laut wilayah Pelabuhan Tanjung Mas berhasil diselamatkan oleh Ditpolairud Polda Jateng.
Dir Polair Polda Jateng, Kombes Pol Hariadi mangatakan, 52 kru kapal tersebut masing-masing terdiri dari 21 orang kru inti, 24 orang kru vendor, dan 7 orang teknisi.
Dalam insiden itu, pihaknya menyebut bahwa para Kru kapal itu sempat menceburkan diri ke laut dan kemudian diselamatkan Kapal Dit Polairud Polda Jateng dan tug boat TB Nusantara, TB. Krisna 315, dan TB. Satria Laksana 127.
“Kami dari Dit Polairud Polda Jateng berhasil menyelamatkan 21 Kru kapal dan untuk proses pemadamannya dilakukan oleh lima unit tug boat pemadam milik PT. PELINDO Semarang,” ungkapnya.
Dari informasi yang dihimpun, kapal yang tiba dari Pelabuhan Sampit pada (10/8/2024) ini seharusnya melanjutkan pelayaran kembali ke Sampit pada hari Selasa (13/8/2024).
Namun pada hari ini kru kapal mendengar ledakan dari dek tengah dan melihat api yang menyebar.
Meskipun upaya pemadaman telah dilakukan, api tetap tidak dapat dikendalikan, memaksa kru kapal untuk meninggalkan kapal dengan menceburkan diri ke laut.
Hingga saat ini, petugas masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Kapal penumpang terbakar di tengah laut tepatnya di dekat Kawasan Pelabuhan Tanjung Mas pada Minggu (11/8/2024) sore.
Dari informasi yang dihimpun, kebakaran tersebut melanda Kapal Motor Kirana 1 milik Darma Lautan (DLU).
Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto mengatakan bahwa kebakaran tersebut terjadi di perairan Syah Bandar tempat Lego Kapal Semaranh pada pukul 16.15 WIB.
Meski demikian, dirinya menyebut tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut.
“Kapal sedang melaksanakan perbaikan dan hanya ada kru kapal tanpa penumpang. Kru kapal sdh di evakuasi. Utk korban jiwa nihil,” ungkapnya dalam keterangan tertulisnya. (BDN)
