Jateng

Kebakaran TPA Jatibarang, Mbak Ita Pastikan Kesehatan dan Stok Logistik Petugas Damkar Terpenuhi

inilahjateng.com (Semarang) – Musibah kebakaran yang terjadi lagi di TPA Jatibarang pada Jumat (6/10/2023) hingga saat ini masih dilakukan pendinginan oleh para petugas.

Bahkan tidak hanya petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran saja yang turun, namun banyak instansi lain yang membantu proses pemadaman.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta ambulans hebat untuk stand by 24 jam untuk bisa memberikan obat-obatan serta vitamin bagi petugas yang berjaga di TPA Jatibarang.

Hal ini dilakukan agar stamina para petugas bisa tetap terjaga selama proses pemadaman hingga tuntas.

“Ambulans hebat saya minta stand by 24 jam. Keperluan vitamin baik suntik, infus, atau pil kami sediakan,” kata Ita, sapaannya, saat meninjau lokasi TPA, Minggu (8/10/2023) malam. 

Baca Juga  Tambah Giant Sea Wall 10 Km, Pemerintah Siapkan Rp1,7 Triliun Atasi Rob Demak

Ita mengatakan dengan adanya tim kesehatan dari ambulans hebat dinilai cukup membantu karena adanya pelayanan suntik vitamin dan pelayanan kesehatan lainnya.

Memang mayoritas petugas meminta pil vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh selama berjibaku dalam proses pemadaman.

“Kalau yang infus atau suntik vitamin mungkin tidak banyak, bisa dihitung jari, katanya pada takut jarum suntik. Kebanyakan minum pil vitamin,” jelasnya. 

Selain menyiagakan mobil ambulans hebat, pihaknya juga memperhatikan suplai makanan yang dikonsumsi para petugas.

Ita menginstruksikan BPBD untuk membuka dapur umum dan meminta semua organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Semarang untuk bergotong royong memenuhi kebutuhan makanan para petugas.

Pihaknya menjadwalkan setiap OPD untuk mengirimkan makan pagi, siang dan malam untuk petugas yang berjaga di lokasi kejadian.

Baca Juga  SMKN 1 Kendal Gandeng USM Gelar Implementasi P5 dengan tema Personal Branding

Sementara dapur umum fokus untuk menyediakan cemilan bagi petugas. Dia memastikan, kesehatan dan kebutuhan logistik para petugas pemadam terjamin. 

“Dapur umum ini saya minta konsentrasi kudapan-kudapan, seperti mendoan, bakwan, pisang goreng, serta suplai teh kopi. Teman-teman dinas juga saya bagi ngirim mentahan seperti ubi, sukun, singkong, pisang untuk dimasak di dapur umum,” bebernya. (LDY)

Back to top button