inilahjateng.com (Semarang) – Sebanyak 51 orang pemulung yang terjebak akibat asap imbas dari kebakaran di zona aktif Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang Kota Semarang berhasil dievakuasi.
Tim Gabungan yang terdiri dari Damkar, Brimob, PMI, Dishub dan Relawan berhasil mengevakuasi puluhan pemulung tersebut di Pemukiman Pemulung yang dekat di Bendungan PDAM kawasan TPA Jatibarang, Jum’at (6/10/2023) sore.
Salah satu pemulung bernama Ponidi mengatakan, para warga yang terjebak asap kemudian menyelamatkan diri di PDAM. Ia mengaku bersama teman lainnya disana menunggu untuk diselamatkan.
“Ada asap lari semua, mau lari keluar tapi ndak bisa karena asap sudah tebal lalu gelap. Ada 50-an orang satu grup,” ucapnya saat dievakuasi di Kampung Joko Prono, Gunungpati.
Lebih lanjut ia menyebut jika selama kebakaran ia dan para warga lainnya terjebak selama kurang lebih lima jam.
“Terjebak ya kurang lebih hampir lima jam,” ujarnya.
Sementara, petugas evakuasi dari Dishub Kota Semarang, Beno Rianto memaparkan petugas mengalami kendala selama proses evakuasi.
“Kendala yang dialami yakni beberapa pemulung enggan dievakuasi karena takut ada kendaraan motor dan mobil yang hilang. Kita sudah himbau di titik aman. Mereka tidak mau dievakuasi karena takut kendaraannya hilang,” bebernya.
Sedangkan beberapa warga yang berkenan dievakuasi, imbuhnya, dibawa ke rumah warga yang berada di Kampung Joko Prono RT 3 RW 6.
Sedangkan para evakuator tidak berani untuk nekat karena asap semakin menggumpal.
“Kita ndak berani, karena medan susah sama ini sudah gelap,” pungkasnya. (BDN)
