inilahjateng.com (Semarang) – Sebanyak 1.402 pelari dari berbagai daerah mengikuti Kebumen Half Marathon 2024 City Edition yang digelar di Kabupaten Kebumen, Minggu (15/12/2024).
Ajang ini menghadirkan pengalaman unik dengan rute yang mengeksplorasi kawasan perkotaan hingga pedesaan.
Salah satu peserta yang menarik perhatian adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, yang ikut dalam kategori 21K (half marathon). Sumarno berhasil menyelesaikan lomba dengan catatan waktu 2 jam 39 menit.
“Ini acara rutin tahunan, (tahun) kemarin Kebumen Beach Run, hari ini panitia menyelenggarakan lebih ke series city, tapi tadi masuk ke desa-desa,” kata Sumarno usai menyelesaikan lomba.
Ia memuji rute tahun ini sebagai cara yang efektif untuk mengenalkan wilayah dan potensi wisata di Kebumen, terutama di sekitar kota.
Ribuan peserta yang hadir terbagi dalam tiga kategori lomba, yakni 21K, 10K, dan 5K.
“Event ini sebagai bagian sport tourism. Kalau tahun kemarin ke pantai, sekarang pemandangannya ke sawah-sawah. Harapannya nanti peserta ini menularkan kepada teman-temannya dan saudaranya,” tambahnya.
Sumarno juga menyoroti berkembangnya sport tourism di Jawa Tengah sepanjang tahun 2024.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menginisiasi 14 kegiatan sport tourism melalui program Specta Jateng.
Ia berharap Kebumen dapat terus memanfaatkan potensinya, salah satunya melalui Geopark Karangsambung-Karangbolong yang telah mendapat pengakuan sebagai Geopark Global oleh UNESCO.
“Sebenarnya event Kebumen Half Marathon tahun ini saya usulkan jadi trail run di Geopark, semoga tahun depan terealisasi di Karangbolong. Kalau Karangsambung bisa untuk event sepeda,” ujarnya.
Acara ini juga diramaikan dengan keunikan para pelari. Salah satunya, Susilo Hambeg Poromarto yang berlari membawa bendera Merah-Putih berukuran besar.
Sementara itu, Yan Once tampil mencuri perhatian dengan kostum samurai Oda Nobunaga.
“Banyak alternatif ide, tapi akhirnya jatuh pada kostum Oda Nobunaga ini, lebih keren dan menarik perhatian. Memang berat, lari 5K terasa 10K, tapi saya enjoy,” ujar Yan Once, pelari asal Kebumen yang menyewa kostumnya dari Semarang.
Melalui Kebumen Half Marathon 2024, potensi wisata daerah ini semakin dikenal, sekaligus membuktikan bahwa Kebumen mampu menjadi destinasi sport tourism yang menarik bagi pelari dari berbagai daerah. (BDN)
