
inilahjateng.com (Sragen) – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Ring Road Utara, Dukuh Pilangsari, Desa Pilangsari, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Rabu (24/7/2024).
Kecelakaan yang terjadi di Simpang Empat Traffict Light Pilangsari itu menewaskan seorang ayah dan anaknya yang masih berusia 6 tahun.
Diketahui kecelakaan ini melibatkan sepeda motor dengan sebuah truck tangki. Korban bernama Paiman (57) dan Azril Rahandika Alfariq (6) warga Dukuh Margo Mulyo RT 40/1, Desa Puro, Kecamatan Karangmalang, Sragen.
Proses evakuasi korban dilakukan sejumlah relawan PMI Sragen, PSC hingga kepolisian. Ketua PMI Sragen Ismail Joko Sutresno mengatakan proses evakuasi anak cukup lama karena posisi korban terjepit.
Setidaknya membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit untuk mengevakuasi korban dengan cara truk di dongkrak.
Sementara sang ayah Paiman mengalami luka berat langsung diberi pertolongan pertama dan dilariikan ke RSUD. Namun tak berselang lama, nyawa sang ayah tidak tertolong.
Kami mendapat informasi kecelakaan pukul 11.38 WIB di simpang empat traffict light Pilangsari, dengan kondisi korban meninggal dunia dan ada korban yang terjepit di kolong truck dan satu kondisi luka berat,” kata Ismail.
Petugas posko PMI langsung melakukan respon ke lokasi untuk melakukan assesment dan pertolongan pertama dengan menggunakan ambulans rescue medic alfa 01 PMI Kabupaten Sragen.
“Satu korban kondisi masih terjepit di kolong truck, kami membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit untuk mengevakuasi dengan cara truk di dongkrak,” kata Ismail.
Setelah berhasil dievakuasi, dibawa dengan ambulans rescue medic alfa 01 PMI Sragen ke Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.
Ismail mengatakan korban Paiman mengalami cidera kepala berat, perdarahan pada telinga hidung dan mulut, lecet pada pipi, bahu atas tangan kiri dan lecet, lecet pada punggung tangan kanan, hingga lutut kaki kiri.
Sementara Azril Rahandika Alfariq Kondisi meninggal dunia mengalami perdarahan hidung telinga dan mulut, patah tulang leher, hematom pada dahi, sobek pada telinga kiri patah lengan kiri dan sejumlah luka lainnya.
Sementara itu untuk kronologi kecelakaan pihakk kepolisian belum bisa menyampaikan karena saat ini masih dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Ini masih olah TKP, nanti hasilnya saya sampaikan,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen Iptu Nur Arifin mewakili Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi. (mpm)