Jateng

Kecelakaan Beruntun di Jalan Raya Sragen-ngawi, 1 Meninggal 4 Luka-luka

inilahjateng.com (Sragen) – Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Sragen-ngawi tepatnya di Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Sabtu (10/5/2025).

Terdapat lima orang korban dalam peristiwa ini, satu orang meninggal dunia saat dirawat di IGD RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, sementara empat diantaranya masih menjalani perawatan.

Kasatlantas Polres Sragen Iptu Kukuh Tirto Satria Leksono mengatakan kecelakaan ini melibatkan truk dan empat kendaraan bermotor.

Iptu Kukuh sapaan akrabnya mengatakan kala kala itu truk berjalan dari arah Sragen menuju Ngawi. Sementara dari arah berlawanan ada empat kendaraan ini diantaranya Jupiter, Scoopy, dan Supra.

Mendekati TKP kecelakaan, diduga pengemudi truck hilang konsentrasi dan berjalan ke kanan membentur Yamaha Jupiter.

Baca Juga  Tradisi Grebeg Dewi Sri, Warga Berebut Gunungan Padi

“Kemudian truck berjalan di badan jalan sebelah sisi selatan hingga membentur tiga kendaraan lain yakni Honda Scoopy, Beat dan Supra hingga terjatuh,” kata Kukuh.

Ketua PMI Sragen Utami Dewi Masithoh mengatakan korban meninggal dunia bernama Peta Tanah Air (21) warga Blantikan, Desa Bener, Ngrampal, Sragen.

“Peta Tanah Air meninggal di IGD RSUD dengam cindera kepala berat dan parah tulang kaki serta sejumlah luka di punggung,” kata Imas sapaan akrabnya.

Korban selamat Wasiman (55) warga Bedoro, Sambungmacan, Sragen mengalami luka sobek lengan, lecet lengan dan lecet lutut kaki kanan dan kiri.

Sedangkan Sulistyo Widodo (23) warga Jenar, Sragen mengalami sobek kepala samping kiri dan kanan, lecet dan sobek bahu kiri, lecet lengan atas tangan kiri, lecet siku tangan kiri, lecet punggung tangan kiri.

Baca Juga  Ruang Kelas SDN 3 Kaliombo Jepara Belajar Disekat Triplek

Korban lainnya Leni Sugiharti (51) warga Gondang, Sragen mengalami fraktur terbuka pada pergelangan tangan kiri.

“Korban terakhir Fifi Rohmana (22) warga Mantingan, Ngawi mengeluh sesak, nyeri punggung bagian belakang, pusing, hematom pipi kiri dan kanan serta luka lainnya di punggung, tangan dan kaki,” kata dia.

Imas mengatakan dua korban menjalani perawatan di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.

Sementara dua korban lainnya dievakuasi dari IGD RSUD dr. Soehadi Prinonegoro Sragen ke IGD RSU Saras Ibnu Sina Sukowati karena ruang rawat IGD yang sudah penuh. (MPM)

Back to top button