inilahjateng.com (Semarang) – Korban kecelakaan antara mobil L300 yang ditabrak truk di turunan silayur saat ini tengah mendapat perawatan di rumah sakit permata medika.
Tercatat 1 siswa TK menjalani perawatan di rumah sakit, sedangkan 11 anak lainnya mendapatkan rawat jalan.
Salah satu dokter umum rumah sakit, Lita menjelaskan usai terjadi kecelakaan tersebut, awalnya 12 orang masuk IGD.
Setelah dilakukan pemeriksaan, lanjutnya, 1 orang anak diharuskan dirawat di rumah sakit karena mengalami cidera di bagian kepala, sedangkan 11 Orang Lainya yang terdiri dari anak dan guru mengalami luka ringan.
“1 rawat inap yakni siswa, kepalanya bengkak. Sudah CT scan normal tapi masih mual, jadi kita observasi. Yang 11 orang rawat jalan itu 9 anak, 1 guru, dan 1 karyawan swalayan Goori yang lewat kena pintunya. Untuk rawat jalan mengalami luka memar, ada satu luka robek di kepala,” ungkapnya, Rabu (26/2/2025).
Sebelumnya, sebuah minibus yang mengangkut rombongan anak-anak TK ditabrak oleh truk box di turunan Silayur, Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Rabu (26/2/2025), sekira pukul 08.00 WIB.
Dari informasi yang dihimpun, truk box merek Isuzu bernopol B 9598 UXB karena mengalami rem blong, menabrak sebuah mini bus L300 bernopol DK 1181 IC.
Di dalam minibus L300 tersebut terdapat 21 orang rombongan TK Islami Aisiyah Bustanul Al-Atfal, Boja yang hendak menuju planetarium UIN Walisongo.
Saat ini, polisi juga sudah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kecelakaan tersebut. (BDN)
