
inilahjateng.com (Sragen) – Kecelakaan maut terjadi di jalan tol Ngawi-Solo KM 539.400 B tepatnya di Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Jumat (19/7/2024).
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen Iptu Nur Arifin, mengatakan kecelakaan tunggal itu mengakibatkan sopir meninggal dunia.
Kecelakaan itu dialami mobil pickup Daihatsu Grandmax berplat nomor BE 8853 AE yang berjalan dari arah Kediri dengan tujuan Lampung.
Kondisi mobil berwarna putih yang menabrak guardrail itu ringsek parah. Pikap yang membawa 38 ekor kambing itu pun berhamburan di pinggir jalur tol.
Iptu Nur mengatakan ada tiga ekor kambing yang mati di tempat, satu ekor kambing alami luka-luka di bagian kepala dan puluhan ekor kambing lainnya sehat.
Kanit Gakkum menjelaskan kecelakaan itu terjadi sekira pukul 14.40 WIB. Mobil tersebut berjalan dari arah Ngawi menuju ke Solo.
Pihaknya menduga penyebab kecelakaan diduga kurang hati-hatinya pengemudi sehingga oleng dan menabrak pembatas jalan.
Nur mengatakan akibat kecelakaan itu, ada tiga orang korban. Satu yakni supir atas nama Ahmad Agus Setiawan (32) meninggal dunia saat perjalanan ke RSUD.
“Penyebab diduga pengemudi kurang hati-hati, dan oleng ke kiri menabrak pembatas atau guardrail yang ada di bahu jalan tol. “
“Untuk korban, jumlah penumpang 3, korban yang meninggal di perjalanan 1, dan yang dua luka-luka sementara di RSUD Sragen,” jelas Nur.
Dengan kondisi kendaraan yang ringsek parah, pihaknya menduga kecepatan mobil tersebut kurang lebih 100 km/jam. Supir diduga tidak bisa mengendalikan karena mobil bermuatan penuh.
“Kecepatan kurang lebih, karena di jalan tol, kurang lebih 100 km/jam. Sopir tidak bisa mengendalikan, karena bermuatan penuh, karena kambing jumlahnya 38,” imbuh dia.
Nur mengatakan pihak kepolisian bekerja sama dengan JSN hingga warga untuk mengumplkan kambing-kambing yang berhamburan ke jalan tol.
Untuk kambing yang selamat, rencanya akan dibawa oleh rekan korban. Sementara dua penumpang yang mengalami luka ringan saat ini menjalani perawatan di RSUD Sragen. (mpm)