
inilahjateng.com (Semarang) – Pihak kepolisian resmi menetapkan sopir truk bernama Agus Rianto sebagai tersangka terkait kecelakaan karambol di Exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Sabtu (23/9/2023) lalu.
Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryo Nugroho menjelaskan, penetapan tersangka ini dilakukan setelah selesai dilakukan gelar perkara kejadian yang melibatkan belasan kendaraan itu.
“Dari hasil pemeriksaan, sopir truk itu terbukti lalai dalam berkendara hingga menyebabkan korban jiwa,” ujar Agus dihadapan para awak media, Senin (25/9/2023).
Lebih lanjut ia menyebut bahwa kepolisian juga menemukan jika adminitrasi sopir juga tidak sesuai. Jadi sopir hanya memiliki SIM A, seharusnya adalah kelas SIM B2.
“Gelar perkara sudah kita laksanakan dan kita sudah menetapkan sopir truk sebagai tersangka. Jadi disamping 310, 277, (UU Lalu Lintas), nanti kita dalami setelah penetapan ini. KIR masih, tapi SIM nya SIM A harusnya B2. Ini juga pelanggaran. Sementara adminstarsi begitu. Letak kelalaian tekait fungsi rem. Ini sedang diperiksa,” bebernya.
Ia menambahkan masih akan mendalami apakah kendaraan yang jadi pemicu kecelakaan maut itu mengalami Over Dimensi atau kelebihan muatan. Jika hal ini terbukti, perusahaan yang mengoperasionalkan truk itu juga akan bertanggung jawab.
“Namun demikian penyidik lalu lintas akan kembangkan over dimensi juga. Akan kita lihat apakah dimensi melebihi, termasuk juga korporasi, jadi CV, pengusaha, manajemen bertangung jawab terhadap kondisi kendaraan apakah maintanance nya bagus atau tidak dilakukan. Ini bisa dipidanakan Pasal 310 (UU Lalu Lintas. Letak kelalaian tekait fungsi rem juga ini sedang diperiksa. Terus kita cari over dimensi Pasal 277 termasuk korporasi. Jadi manejemen perusahaan bertanggung jawab. Nanti kalau betul maintenance tidak rutin nanti bisa cabut operasional,” pungkasnya.
Diketahui, Kecelakaan karambol akibat truk rem blong menabrak 9 kendaraan bermotor dan 4 mobil terjadi di pertigaan pintu Tol Bawen pada, Sabtu (23/9/2023), sekira pukul 18.30 WIB. Akibat insiden itu, 3 orang dinyatakan meninggal dunia dan 26 orang luka-luka. (BDN)