
inilahjateng.com (Sragen) – Kecelakaan terjadi Jalan Raya Sragen – Ngawi, Dukuh Bener Sari, Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen tepatnya di barat SPBU Bener, Senin (21/10/2024) malam.
Lakalantas tersebut melibatkan mobil boks dan truk bermuatan hebel. Kecelakaan itu terjadi saat Sragen diguyur hujan deras.
Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen Iptu M Nur Arifin mengatakan kejadian tersebut mengakibatkan kemacetan lalu lintas sampai sejauh 2-3 km.
Kejadian itu mengakibatkan enam orang mengalami luka-luka. Salah satu korban sempat terjepit dasboard truk.
Nur mengungkapkan kecelakaan itu bermula saat mobil boks berjalan dari arah barat ke timur sedangkan truk bermuatan hebel berjalan dari timur ke barat.
Sesampainya di lokasi kejadian, mobil boks tiba-tiba oleng ke kanan karena diduga jalan licin. Menurutnya, situasi saat itu hujan deras.
“Saat oleng ke kanan itu bersamaan dengan truk bermuatan hebel yang melaju dari timur. Mobil boks itu membentur truk bermuatan hebel dan truk hebel itu berusaha banting stir ke kiri akhirnya masuk ke sungai kecil. Benturan mobil boks itu mengenai bagian samping truk hebel,” jelas Nur, Selasa (22/10/2024).
Untuk mengevakuasi truk hebel yang terperosok ke sungai di selatan jalan pihak kepolisian mendatangkan dua unit mobil derek.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun enam orang yang terdiri atas tiga awak mobil boks dan tiga awak truk bermuatan hebel mengalami luka-luka.
Semua korban, ujar dia, dievakuasi Tim PSC 119 Sukowati dan Puskesmas Ngrampal ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.
Keenam korban kecelakaan itu diketahui bernama Ridwan Dwi Prasetyo (18), Dandi Kurniawan (21) dan Ali Purtopo (3) merupakan warga Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.
Sedangkan tiga korban lainnya yakni Ilham Nur Luthfi (19) dan Reza Maulana Ramadhani (19) warga Ngrampal, Sragen serta Aji Ratna (26) warga Karangmalang, Sragen.
“Akibat kecelakaan ini, menyebabkan macet sampai kurang lebih 2-3 km. Kami melakukan sistem buka tutup untuk mengurangi kemacetan.”
“Petugas dari Satlantas Polres Sragen bekerja extra karena juga menolong korban, juga pengaturan lalu lintas. Buka tutup untuk menghindari kemacetan,” terang dia.
Pihaknya menduga penyebab lakalantas itu karena ban mobil boks selip saat hujan kemudian oleng ke kanan membentur truk bermuatan hebel.
Dia menambahkan ada korban yang sempat terjepit dan membutuhkan evakuasi ekstra hati-hati. (mpm)