Kedatangan Jenasah, Isak Tangis Keluarga Pecah

inilahjateng.com (Kendal) – Kedatangan jenasah Siti Nurhaliza (19), korban pembunuhan dan pemerkosaan di rumah duka dusun Gempolbapang Desa Brangsong Kecamatan Brangsong, Kendal, Kamis (17/10/2024) malam disambut isak tangis keluarga.
Isak tangis keluarga dan warga pecah, saat peti jenasah dikeluarkan dari ambulance.
Ayah korban, Akib, meminta warga untuk membuka peti jenasah karena ingin melihat wajah anaknya untuk terakhir kalinya.
Tangis histeris keluarga korban kembali pecah saat melihat wajah anaknya yang sudah terbungkus kain kafan.
Isak tangis kerabat korban dan warga juga pecah saat warga ikut menyaksikan jenasah korban.
Sementara itu, Ketua RT 04, Bambang, mengatakan jenasah korban akan dimakamkan jam 20.00 WIB dipemakaman umum desa setempat.
“Jenasah akan dimakamkan malam ini jam 8 di pemakaman umum desa sini,” kata Ketua RT 04, Bambang.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan serta menunggu hasil otopsi dari rumah sakit Bhayangkara.
“Malam ini kami masih melakukan penyelidikan. Untuk hasil dari otopsinya, kami masih menunggu dari RS Bhayangkara,” kata Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Rizky Ari Budianto.
Diberitakan sebelumnya, jenasah korban, Siti Nurhaliza ditemukan oleh warga di kebun dekat kandang ayam di Desa Darupono, Kamis (17/10/2024) pagi.
Korban tewas dengan luka dibagian leher dan dalam kondisi setengah telanjang. (RED)