Hukum & Kriminal

Seorang Ibu di Semarang Kehilangan Perhiasan Ratusan Juta

inilahjateng.com (Semarang) – Seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan Kepoh, Kelurahan Nongko Sawit,  Gunungpati, diduga menjadi korban aksi gendam oleh seseorang yang belum diketahui identitasnya.

Akibat peristiwa tersebut, perhiasan emas senilai sekitar Rp100 juta raib dari kediamannya pada Selasa (22/4/2025), lalu.

Korban bernama Eni Kurniati menceritakan insiden itu bermula saat seorang perempuan datang ke rumahnya dan mengaku sebagai tetangga yang tinggal tak jauh dari sana.

Karena merasa tidak curiga, Eni mempersilakan tamu tersebut masuk.

“Saya bertatapan langsung dan omong-omong dia sempat minta minum air putih. Terus saya ke dapur ambil gelas air putih tak tuang dari teko terus dia minum,” ungkapnya Kamis (24/4/2025).

Baca Juga  Tak Kurang 1x24 Jam, Pelaku Curanmor Ditangkap Polisi

Tamu tersebut sempat mengatakan ia berasal dari daerah yang sama, yakni Nongko Sawit.

“Saya tidak curiga soalnya saya juga ndak kenal semua orang Nongko Sawit,” tambahnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, setelah beberapa saat berbincang, tamu itu pamit meninggalkan rumah.

Namun tak lama kemudian, Eni merasa ada yang aneh dan mulai menyadari bahwa dirinya baru saja membiarkan orang asing masuk dengan mudah.

Rasa was was itu membawanya memeriksa barang-barang di rumah, dan saat memeriksa kamar, ia menemukan bahwa kotak berisi dompet dan perhiasan seperti lima cincin, dua gelang, serta tiga kalung telah hilang.

Bahkan surat-surat bukti kepemilikan perhiasan itu pun lenyap.

Baca Juga  LBH dan MUI Demak Dukung Polri Tindak Tegas Kelompok Anarko

“Saya terus ingat perhiasan di dalam kamar, saya lari kemudian buka pintu di lemari dan di laci sudah tidak ada. Saya gak ngeh berapa gram jumlahnya. Sekitar 100 jutaan,” bebernya.

Terpisah, Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena mengatakan terkait kasus tersebut, saat ini petugas sedang mendalami dan memeriksa sejumlah saksi untuk menangkap pelaku.

“Terkait kasus tersebut, sedang dalam penyelidikan,” katanya saat dikonfirmasi. (BDN)

Back to top button