inilahjateng.com (Sukoharjo) – Raut kesedihan terlihat dari wajah kedua anak korban tabrakan KA Bathara Kresna dengan Daihatsu Sigra di perlintasan kereta api Sukoharjo Kota.
Korban Purwanto (50) dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Celep, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Rabu (26/3/2025).
Selain Purwanto, ketiga korban meninggal lainnya yakni Rudi Agus subekti (41), Nabila (15) dan Linda (45). Sementara tiga korban selamat Sri Lestari (42), Saivana (14) dan Kanza (16).
Kepala Desa Celep, Surono, membenarkan korban bersama istri dan dua anaknya memang merantau di Jakarta. Namun setiap lebaran, mereka selalu mudik ke Sukoharjo.
“Sekitar jam 09.00 pagi keluarga sudah merasa cemas, karena jam 06.00 kontak keluarga posisi sudah di Semarang, tapi jam 09.00 kok kehilangan kontak dan akhirnya mendapat kabar dari teman bahwa ada kecelakaan mobil ditabrak kereta api di dekat Termina Sukoharjo,” terangnya.
Mendapat berita tersebut, keluarga korban memastikan ke lokasi kejadian.
Benar saja, mobil yang mengalami kecelakaan dengan KA Bathara Kresna itu adalah kendaraan yang ditumpangi keluarganya.
Dalam mobil itu korban bersama istri dan dua anak perempuannya.
Selain itu satu keluarga kakaknya dari Kabupaten Wonogiri yang berjumlah tiga orang, suami istri dan satu anak perempuan.
“Istri dan anak selamat, ketiganya duduk di kursi paling belakang,” ucapnya.
Menurutnya, korban Purwanto adalah saudara kandung korban Rudi Agus Subekti.
Mereka selalu bersama saat pulang ke kampung halaman.
Bahkan belum lama ini korban pulang ke Nguter, Sukoharjo, karena ayahnya meninggal dunia.
“Korban dan Mas Rudi kakak adik, setiap pulang selalu sama-sama,” bebernya.
Dari pantauan dilokasi, proses pemakaman berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB.
Kedua putri korban tak kuasa menahan air matanya saat melihat jasad ayahnya dimasukkan ke liang lahat. (DSV)
