inilahjateng.com (Jakarta)-Saat anda mudik di musim lebaran kali, pasti sejumlah kendala ditemukan saat perjalanan seperti misalnya kehabisan BBM di jalan.
Tapi anda tak perlu panik, karena PT Pertamina (Persero) tetap mengerahkan personel dan armada melalui Satuan Tugas (Satgas) Ramadan-Idulfitri guna memastikan distribusi energi berjalan lancar bagi masyarakat, khususnya pemudik.
Di jalur tol Palimanan-Kanci misalnya, sosok seperti Alwi Awaludin, Motoris Pertamina Delivery Service (PDS), menjadi ujung tombak pelayanan darurat BBM.
Ia bersiaga di SPBU Pertamina Rest Area KM 207A untuk merespons pemudik yang kehabisan bahan bakar.
Salah satu pengalaman yang Ia ceritakan adalah saat harus mengantar BBM ke kendaraan pemudik yang terjebak di KM 208 karena rest area penuh dan ditutup sementara.
“Cukup hubungi Call Center 135, kami akan kirim BBM langsung ke lokasi. Pernah diantar dengan pengawalan polisi,” kata Alwi.
Di sektor LPG, Wawan, pengemudi truk LPG subsidi wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan), turut bersiaga selama masa libur Lebaran.
Ia memastikan distribusi dari SPBE ke pangkalan berjalan tanpa kendala, mengingat konsumsi LPG rumah tangga cenderung meningkat.
Kesiapan Pertamina turut dipantau langsung oleh Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung yang melakukan kunjungan lapangan ke sejumlah titik, termasuk SPBU Rest Area KM 207A, SPBE Ciayumajakuning Gas, dan Pangkalan LPG Sukini.
Turut serta dalam kunjungan ini, Kepala BPH Migas Erika Retnowati, Dirjen Ketenagalistrikan Jisman P Hutajulu, dan Direktur Bisnis Pertamina Patra Niaga Harsono Budi Santoso.
“Motoris PDS telah disebar di berbagai jalur strategis. Mereka bisa dipanggil melalui PCC 135 untuk mengantar BBM secara cepat, terutama di tengah kemacetan,” ujar Harsono.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyebut Satgas RAFI tidak hanya fokus pada kelancaran distribusi, tapi juga pada kenyamanan pemudik.
“Pertamina menyiagakan 224 SPBU 24 jam, 65 titik SPBU Kantong, 17 titik SPBU Modular, dan 65 motoris pengantar BBM. Termasuk 9 titik Serambi MyPertamina di jalur tol untuk memberi layanan tambahan seperti ruang istirahat, pemeriksaan kesehatan, hingga tempat bermain anak,” jelasnya.
Di wilayah JBB, potensi kemacetan dan padatnya jalur wisata juga telah diantisipasi.
Sejumlah titik seperti Anyer, Carita, Puncak, Lembang, Ciwidey, Pangandaran, Pelabuhan Ratu, hingga Ancol menjadi fokus pemantauan distribusi energi.
Kesigapan petugas SPBU turut dirasakan oleh para pemudik. Salah satunya Ikrar Rama, pemudik asal Jakarta yang menyampaikan apresiasinya atas kecepatan layanan di tengah antrean panjang.
“Antreannya memang ada, tapi operatornya sigap. Itu yang penting bagi kami,” katanya.
Sebagai bagian dari komitmennya dalam transisi energi dan penerapan prinsip ESG, Pertamina menegaskan dukungan penuh terhadap kelancaran mudik nasional sekaligus menjaga ketahanan energi selama masa libur Idulfitri.
Jadi anda tak perlu khawatir ya, karena sudah ada solusinya, dan anda bisa melanjutkan perjalanan hingga ke kota tujuan. Selamat berlebaran. (RED)
