Kelancaran Arus Mudik dan Balik, Kakorlantas: Kesadaran Pengemudi Jadi Kunci Utama

inilahjateng.com (Jakarta) – Kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025 tidak hanya bergantung pada kebijakan dan strategi yang diterapkan pemerintah, tetapi juga pada kesadaran dan kepatuhan pengemudi dalam berlalu lintas.
“Negara sudah hadir untuk menjamin dan menggerakkan semua stakeholder, baik dalam penerapan contraflow, one way, dan sebagainya. Tetapi kembali lagi kepada para pengemudi sebagai duta keselamatan berlalu lintas. Kesadaran mereka dalam memahami aturan dan menjaga keselamatan sangatlah penting,” ujar Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, kepada inilahjateng.com, Kamis (3/4/2025).
Berbagai strategi rekayasa lalu lintas telah diterapkan untuk mengatasi kepadatan arus mudik dan balik, termasuk contraflow dan one way.
Tahun ini, Polri juga menerapkan inovasi berupa one way lokal di titik-titik tertentu, seperti di KM 188 menuju Jakarta, untuk mengontrol kecepatan kendaraan dan mencegah kepadatan berlebih.
“Tahap awal, dari KM 188 ke Jakarta, kita hanya berlakukan one way lokal untuk mengontrol kecepatan kendaraan. Jika kepadatan semakin tinggi, barulah kita atur kembali contraflow agar lalu lintas tetap terkendali,” jelas Irjen Pol Agus.
Faktor Utama Penyebab Kecelakaan
Berdasarkan hasil analisa dan evaluasi, kecelakaan lalu lintas di jalan tol dan non-tol memiliki faktor penyebab yang berbeda.
✅ Di jalan tol: Mayoritas kecelakaan disebabkan oleh jarak aman yang tidak dijaga dan kecepatan berlebih.
✅ Di luar jalan tol: Khusus untuk kendaraan roda dua, penyebab utama kecelakaan adalah kelelahan akibat perjalanan jauh.
“Kecelakaan secara analisa dan evaluasi, baik itu di jalan tol maupun di jalan non-tol, memiliki faktor penyebab berbeda. Di jalan tol, kecelakaan sering terjadi karena kurangnya jaga jarak dan kecepatan tinggi. Sedangkan di jalan non-tol, terutama bagi kendaraan roda dua, penyebab utama adalah kelelahan akibat perjalanan yang jauh,” pungkasnya.
Dengan strategi yang terus disempurnakan serta kepatuhan dan kesadaran pengendara, diharapkan arus lalu lintas mudik dan balik Lebaran 2025 dapat terus berjalan lancar, aman, dan minim kecelakaan. (RED)