Keluarga Korban Penganiayaan Lapor ke Polres Sukoharjo

inilahjateng.com (Sukoharjo) – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Al-Ikhlas melaporkan adanya dugaan tindak pidana pengeroyokan atau penganiayaan hingga menyebabkan anak dibawah umur meninggal dunia ke Polres Sukoharjo, Selasa (1/10/2024).
Korban Muhammad Adnan Nugroho (16) meninggal dunia di Rumah Sakit Kustati Solo pada Senin (30/9/2024) pagi.
Korban merupakan warga Bugel, Polokarto. Korban diketahui masih duduk di bangku kelas X SMK Warga Surakarta.
Kuasa hukum korban, Ratno Agustio Hoetomo mengatakan, dugaan penganiayaan terjadi pada Sabtu (28/9/2024) malam di wilayah Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo.
“Jadi korban ini tadinya itu niatnya mau mancing, menurut informasi dari beberapa sumber dia menunggu temannya dua orang, waktu itu memang terjadi keributan antara beberapa Ormas,” katanya didampingi ayah korban, Adi Nugroho.
Dalam laporan tersebut, tim kuasa hukum korban membawa sejumlah bukti.
Diantaranya video yang menunjukkan korban tergeletak tak sadarkan diri dan bukti chat.
“Diketahui bahwa korban ini sempat menjadi korban pelampiasan kekerasan dari beberapa oknum atau beberapa orang yang dengan sadis memberikan kekerasan yang mengakibatkan tiga orang korban, satu meninggal dunia dua kritis,” terangnya.
Sementara itu dari informasi yang beredar, ketiga korban disebut sebagai klitih.
Namun, ada juga yang menyebutkan ketiganya salah sasaran. Ratno sendiri masih belum bisa memberikan kepastian.
“Kita masih belum jelas, apakah salah sasaran, atau dia itu salah tempat dan kejadian, atau memang sebelumnya ada permasalahan, saya masih belum tahu pasti,” tuturnya.
Terkait siapakah pihak yang menganiaya korban, Ratno juga belum mengetahui. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
Termasuk adanya senjata tajam yang diamankan.
“Sampai saat ini beritanya masih simpang siur, kita belum berani memberikan statement. Biar nanti pihak kepolisian yang melakukan pendalaman,” ujarnya.
Dengan laporan tersebut, tim kuasa hukum berharap kepada pihak kepolisian untuk segera mengusut peristiwa tersebut.
“Dua korban sekarang masih kritis, semoga segera pulih sehingga bisa memberikan keterangan pastinya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Dimas Bagus, mengatakan bahwa telah menerima laporan tersebut.
“Kami sudah menerima laporannya, saat ini masih dalam penyelidkan,” tandas Dimas. (DSV)