
inilahjateng.com (Semarang) – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berencana akan membangun Gedung Kelurahan Bulu Lor dengan konsep Bangunan Gedung Hijau (BGH) dengan menggunakan APBD Tahun 2025.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Semarang, M. Irwansyah disela-sela Focus Group Discussion (FGD) sekaligus penjurian Lomba desain konsep Bangunan Gedung Hijau yang diikuti mahasiswa Teknik Arsitektur se Indonesia, di Hotel Aruss Semarang, Selasa (8/10/2024).
Irwansyah mengatakan dari hasil penelitian dunia, bangunan gedung menjadi penyumbang karbon sebesar 36 persen yang mengakibatkan pemanasan global dan perubahan iklim yang saat ini tengah terjadi.
Berkaca dari hasil penelitian tersebut, Pemkot Semarang akan berupaya mengurangi pemanasan global salah satunya dengan membuat bangunan gedung hijau yang lebih ramah lingkungan.
“Saat ini bangunan terbanyak itu adalah bangunan rumah tinggal, sehingga kami berinisiatif untuk memulai konsep bangunan gedung hijau dari kantor pemerintahan dan kami pilih Kelurahan Bulu Lor,” kata Irwansyah.
Pemilihan kantor kelurahan Bulu Lor bukan tanpa alasan. Kelurahan Bulu Lor berada di pusat kota, selain itu Kelurahan tersebut juga berada didekat sekolahan dan perumahan padat penduduk. Sehingga dengan adanya BGH di wilayah tersebut, diharapkan bisa ditiru oleh masyarakat sekitar agar beralih membangun dengan konsep BGH.
“Harapannya bisa menginspirasi masyarakat yang akan membangun rumah atau bangunan gedung. Dan ini pertama kalinya gedung pemerintahan dengan konsep BGH,” tuturnya.
Nantinya, hasil desain pemenang pertama dari lomba desain Bangunan Gedung Hijau inilah yang akan diterapkan dalam pembangunan kantor Kelurahan Bulu Lor.
“Konsepnya yang akan dipakai dari pemenang lomba konsep bangunan gedung hijau. Kami sudah anggarakan di tahun 2025 dan 2026 bisa terbangun,” ujarnya.
Kedepan, setelah kantor Kelurahan Bulu Lor, pihaknya akan merombak 16 kantor Kecamatan dengan konsep BGH. (LDY)