inilahjateng.com (Semarang) – DPRD Kota Semarang mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bisa mengadakan berbagai kegiatan di Pasar Johar guna meramaikan pasar legendaris di Kota Lunpia tersebut.
Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman mengatakan, Pasar Johar yang saat ini sudah direvitalisasi pasca kebakaran harus bisa kembali ramai seperti dulu sehingga memberikan kesejahteraan bagi para pedagangnya.
“Kalangan tua maupun muda dari Luar Kota Semarang tahu bahwa Johar jadi ikon Kota Semarang,” kata Pilus, sapaan akrabnya, Kamis (12/12/2024).
Sejak dulu, Pasar Johar tidak pernah sepi pembeli dan pedagang pun juga sangat banyak.
Namun pasca kebakaran yang meluluhlantakkan pasar yang sudah ada sejak jaman penjajahan ini situasinya sudah sangat berbeda.
Apalagi para pedagang juga di relokasi pasca terjadi kebakaran.
“Setelah itu kan direvitalisasi. Tapi kan sekarang sudah selesai dan sudah bisa ditempati,” tuturnya.
Pilus menyebut memang setelah direvitalisasi Pasar Johar menjadi lebih bagus namun memang ukuran lapak masing-masing perdagangan semakin mengecil.
“Ukuran lapak mengecil, tidak seperti dulu. Tapi revitalisasinya bagus,” jelasnya.
Pihaknya mendorong dinas terkait agar dapat mengembalikan semua pedagang yang semula berada di MAJT ke Pasar Johar. Hal ini lantaran akses menuju lokasi yang strategis.
“Kalau MAJT kan akses masuknya jauh. Kalau di Johar kan pusat kota, aksesnya gampang,” ucapnya.
Ia juga meminta Pemerintah Kota menggelar berbagai event dalam rangka mempromosikan Johar.
Misalnya pada peringatan hari tertentu digelar event di Pasar Johar.
“Kita harap Dinas Perdagangan akan aktif gelar event. Eventnya menyesuaikan moment yang ada, kondisi dan bulan. Event ini yang bisa mempromosikan Johar dan dapat berdampak pada kesejahteraan para pedagang,” pungkasnya. (LDY)
