Kemenkes Berikan Tips Hadapi Cuaca Panas Tidak Biasa di Indonesia

inilahjateng.com (Semarang) – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memberikan sejumlah himbauan dan tips kepada masyarakat dalam menghadapi musim panas kali ini.
Kemenkes meminta masyarakat untuk waspada ketika berada di luar ruangan dengan tetap menjaga agar tubuh tetap sehat.
Terlebih menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini mengindikasikan cuaca panas yang tidak biasa di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
“Memang cuaca panas beberapa hari ini dan kedepan sedang tidak biasa. Untuk itu mari kita ikuti tips agar terhindar dari dampak cuaca panas ketika sedang atau sering berada diluar ruangan,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan RI, dr. Mohammad Syahril dalam keterangannya, Senin (2/10)/2023).
Syahril menyampaikan sejumlah tips seperti memperbanyak minum air dan jangan sampai menunggu haus untuk menghindari dehidrasi.
Menghindari minuman berkafein, alkohol, minuman manis hingga minuman berenergi.
Masyarakat diharapkan bisa mengurangi kontak langsung dengan sinar matahari, bisa dicegah dengan menggunakan topi atau payung.
Bahkan sebisa mungkin mengenakan pakaian berbahan ringan dan longga serta hindari mengenakan pakaian berwarna gelap dan bahan yang tidak menyerap panas.
Ia mengatakan sebaiknya masyarakat bisa berteduh antara jam 11.00 – 15.00. Pasalnya, pada jam tersebut, sinar matahari lebih menyengat.
Jika memang tidak bisa menghindari aktivitas diluar rumah pada jam tersebut, pastikan telah menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 pada kulot yang tidak tertutup oleh baju.
“Ada lagi yang penting, jangan sampai meninggalkan siapapin didalam kendaraan dalam kondisi parkir meskipun jendela terbuka, apalagi tertutup. Coba siapkan juga botol semprot air dingin didalam kendaraan,” pesannya.
Pihaknya juga meminta kepada masyarakat jika saat cuaca panas ekstrim ini muncul beberapa gejala seperti keringat berlebih, kulit terasa panas dan kering, rasa berdebar atau jantung terasa berdetak lebih cepat, kulit terlihat pucat, kram pada kaki maupun abdomen, mual, muntah, pusing hingg urin yang sedikit dan berwarna kuning pekat.
Jika muncul gejala tersebut, lanjutnya, dinginkan tubuh dengan kain basah atau sponge basah dan letakkan pada pergelangan tangan, leher, dan lipatan tubuh lainnya serta memperbanyak minum air.
“Jika masih bergejala, segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan,” tandasnya. (LDY)