Jateng

Kemenkes RI akan Lakukan Penelitian Terkait DBD di Jepara

inilahjateng.com (Jepara) – Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia akan melakukan penelitian menyeluruh terhadap kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) di Kabupaten Jepara.

Pelaksana harian (Plh) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jepara, dr Eko Cahyo Puspeno mengatakan, Kemenkes akan melakukan penelitian, Selasa (5/3/2024).

Nantinya tim Kemenkes akan bekerja selama seminggu di Jepara untuk penelitian.

Kemenkes bersama Badan Laboratorium Nasional akan melakukan penelitian serotipe virus dapat menimbulkan manifestasi klinis mulai dari demam dengue (DD) sampai demam berdarah dengue (DBD) dan sindrom syok dengue (SSD).

Penelitian serotipe virus tersebut dilakukan dengan cara mengambil 6 sampel darah pasien DBD yang tersebar di berbagai rumah sakit di Jepara.

Baca Juga  Inilah Tempat Salat Iduladha Muhammadiyah Semarang

“Nanti akan diambil sampel darah penderita yang ada di 6 rumah sakit yang ada di Jepara,” kata dia.

Selain itu, Kemenkes akan melihat upaya-upaya yang dilakukan Kabupaten Jepara secara langsung terhadap kasus DBD.

Kemudian dilakukan penelitian vektor terhadap jentik-jentik yang ada di Kabupaten Jepara.

“Penelitian vektor nanti diliat dari jentik-jantik sampai nyamuknya ditambah ada penelitian resistensi insektisida jadi apakah di Jepara apakah nyamuknya udah kebal dengan insektisida untuk fogging,” terang Eko.

Eko menyebut kedatangan Kemenkes ke Jepara menjadi satu kesempatan baik untuk penanganan kasus DBD.

Hingga 2 Maret 2024, E-DBD mencatat adanya 131 kasus DBD dengan 755 suspect dan total Kewaspadaan dini rumah sakit (KDRS) sebanyak 903. (NIF)

Baca Juga  Disnaker Catat PHK Kota Semarang Capai 1.750 Pekerja

 

 

Back to top button