Kemenko Polhukam Apresiasi Sistem Pemantauan Arus Mudik NTMC Korlantas Polri

inilahjateng.com (Jakarta) – Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Kemenko Polhukam, Mayjen TNI Dr. Heri Wiranto, M.M., M.Tr.(Han), melakukan kunjungan ke Posko National Traffic Management Center (NTMC) Korlantas Polri pada Jumat (28/3/2025).
Dalam kunjungan tersebut, ia mengapresiasi sistem aplikasi pemantauan arus mudik yang dibangun Korlantas Polri, yang dinilainya sangat efektif dalam mendukung kelancaran Operasi Ketupat 2025.
Sistem Canggih, Pantau Lalu Lintas Secara Real-Time
Mayjen TNI Heri Wiranto menilai bahwa sistem pemantauan lalu lintas NTMC Korlantas Polri sangat terintegrasi, memungkinkan pemantauan kondisi lalu lintas secara real-time.
Dengan teknologi ini, Korlantas Polri dapat mendeteksi titik-titik kepadatan, memprediksi pergerakan kendaraan, serta memberikan solusi cepat untuk mengurai kemacetan.
“Aplikasi ini luar biasa. Korlantas Polri mampu memantau, mendeteksi, dan mengikuti perkembangan arus lalu lintas dengan penanganan yang cepat dan efektif,” ujar Mayjen Heri Wiranto di Posko NTMC Korlantas Polri, Jakarta.
Sebagai bagian dari Tim Pemantau Situasi Keamanan Nasional Kemenko Polhukam, Mayjen Heri Wiranto memiliki tugas untuk memantau keamanan arus mudik Lebaran.
Menurutnya, teknologi yang diterapkan oleh NTMC Korlantas Polri memainkan peran penting dalam menjaga kelancaran perjalanan pemudik tahun ini.
Dukungan Teknologi dalam Rekayasa Lalu Lintas
Salah satu keunggulan sistem yang dikembangkan NTMC Korlantas Polri adalah kemampuannya dalam menghitung volume lalu lintas, kecepatan kendaraan, serta titik-titik rawan kemacetan.
Data yang dihasilkan menjadi dasar bagi petugas dalam menerapkan rekayasa lalu lintas seperti one way, contraflow, atau ganjil-genap, sehingga pergerakan kendaraan dapat lebih teratur dan lancar.
“Sistem ini tidak hanya memberikan informasi kondisi lalu lintas, tetapi juga membantu Korlantas Polri dalam mengoordinasikan rekayasa lalu lintas dengan kementerian dan lembaga terkait,” tambahnya.
Teknologi ini juga terhubung dengan kamera pemantauan lalu lintas serta laporan langsung dari petugas di lapangan, memungkinkan koordinasi yang lebih cepat dan akurat dalam menghadapi situasi darurat.
Mayjen Heri Wiranto mengimbau kepada seluruh pemudik untuk mematuhi aturan lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
Dengan kepatuhan masyarakat, diharapkan arus mudik dapat berlangsung aman, tertib, dan nyaman.
“Kita semua berharap pelaksanaan arus mudik Lebaran 2025 ini, yang dikawal oleh Korlantas Polri, dapat berjalan dengan lancar dan selamat bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya.
Dengan dukungan teknologi pemantauan canggih serta kesiapan personel di lapangan, Operasi Ketupat 2025 diharapkan dapat memastikan perjalanan mudik yang lebih baik bagi seluruh masyarakat. (RED)