Kementerian P2MI Kepung Batam yang Jadi Pintu Utama Pekerja Migran Ilegal

inilahjateng.com (Jakarta) – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menggandeng Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) untuk mencegah keberangkatan pekerja migran ilegal di Batam.
“Kami punya rencana dengan Polda untuk mendorong mereka yang betul-betul mau bekerja, akan kita bantu untuk dilatih lebih awal, kemudian diberangkatkan secara prosedural, legal,” ujar Karding, seperti dikutip dalam siaran pers KP2MI di Jakarta, Jumat malam (25/4/2025).
Pernyataannya itu disampaikan seusai Deklarasi Bersama Pencegahan Pekerja Migran Ilegal dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Mapolda Kepri pada hari yang sama.
Karding menyebutkan strategi pencegahan dilakukan dengan meningkatkan penegakan hukum dan mengklasifikasi pekerja migran ilegal menjadi beberapa klaster untuk dilatih kembali.
“Setelah menjalani pelatihan, mereka bisa berangkat aman secara prosedural,” kata dia.
Karding berharap dengan pendekatan yang lebih halus seperti itu bisa mengurangi bahkan mencegah masyarakat untuk berangkat kerja secara ilegal ke luar negeri.
Apalagi, sambung dia, Batam menjadi pusat transit dan pintu keluar-masuk utama pekerja migran ilegal karena berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia.
“Batam ini harus kita kepung dengan berbagai macam cara (pencegahan),” kata Karding, menegaskan.
Dia juga menilai perlu ada pencegahan yang menargetkan calo atau mafia pekerja migran ilegal yang kerap menjadikan masyarakat sebagai korban.
Untuk itu, diperlukan penegakan hukum yang kuat di Kepulauan Riau.
Karding juga mengatakan bahwa upaya pencegahan pekerja migran ilegal dan kasus TPPO tidak terlepas dari sinergi dengan instansi terkait.
Oleh karena itu, Kementerian P2MI menggandeng Polda Kepri dalam menekan jumlah pekerja migran ilegal yang berangkat dari Batam.
Sementara itu, Kapolda Kepri Irjen Asep Safrudin juga mengatakan dirinya sepakat dengan strategi Karding.
Asep mengatakan akan meningkatkan upaya pencegahan pekerja migran ilegal yang telah menjadi perhatian pihaknya selama ini.
Dia menyebutkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga berkeinginan agar stigma Kepulauan Riau sebagai jalur favorit pekerja migran ilegal bisa segera dihilangkan. (RED)