Kementerian PU Minta Rangka Jembatan Butuh Dibongkar

inilahjateng.com (Sragen) – Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) memberikan rekomendasi untuk membongkar semua rangka Jembatan Butuh di Kabupaten Sragen.
Langkah itu diambil lantaran kondisi rangka jembatan yang telah melengkung diterjang arus Sungai Bengawan Solo.
Rekomendasi itu diberikan setelah Kementerian PU menggelar rapat bersama dengan pihak kontraktor dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sragen pada Kamis (14/11/2024).
Kepala DPU Kabupaten Sragen, Albert Pramono Soesanto mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kemen PU dan diminta agar membongkar rangka jembatan yang melengkung.
Dengan begitu, apa yang sudah dirakit, kini harus dibongkar dan dikerjakan dari awal lagi.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian PU, lengkap yang datang, hasil rekomendasinya adalah bentang tengah yang terpasang itu akan dibongkar semua,” kata Albert, Jumat (15/11/2024).
“Untuk komponen-komponen yang mengalami deformasi (melengkung) atau kerusakan dan tidak memenuhi syarat harus diganti semuanya dengan yang baru,” tambahnya.
Albert mengatakan seluruhnya pembongkaran dan pergantian jembatan menjadi tanggungjawab kontraktor untuk penanganannya.
Ia menambahkan sembari menunggu pengerjaan rangka bentang tengah, pihak kontraktor akan melanjutkan pengerjaan dua bentang jembatan yang lainnya.
Hal ini dilakukan karena pembangunan jembatan dikejar oleh waktu, yang mana hanya menyisakan waktu 1,5 bulan saja.
“Kemudian, sambil berjalan kami masih punya dua bentang yang belum terpasang, kita akan langsung bekerja pemasangan untuk erection dua bentang yang masih ada,”terang Albert
Pihaknya berharap pekerjaan secara simultan bisa dilaksanakan dengan cepat. Sehingga dalam satu bulan pihaknya bisa menyelesaikan erection, termasuk penggantian komponen-komponen yang rusak tadi. (MPM)