NasionalJateng

Kena Limpasan Lumpur, Warga Perum Lemah Ireng Residence Surati Bupati

inilahjateng.com (Ungaran) – Warga Perumahan Lemah Ireng Residence di Ungaran kembali menjadi sorotan setelah limpasan lumpur akibat aktivitas penataan lahan oleh PT Griya Sedaya Lemah Ireng membanjiri kawasan perumahan tersebut.

Tidak hanya mengotori jalanan, lumpur juga dilaporkan masuk hingga ke rumah warga.

“Sudah tiga hari ini lumpur dari penataan lahan itu membanjiri perumahan Lemah Ireng Residence. Tidak hanya di jalanan, tapi lumpur itu sampai masuk ke rumah warga,” ujar Marno, salah satu warga, kepada media, Senin (20/1/2025).

Menurut Marno, limpasan lumpur tersebut sangat merugikan warga.

Ia menyebutkan pihak perusahaan tidak memperhatikan dampak lingkungan dari aktivitas penataan lahan mereka.

“Ini sangat merugikan kita. Kami juga akan mempertanyakan perizinannya karena PT Griya Sedaya Lemah Ireng ini seperti tidak memperhatikan dampak lingkungannya. Setiap hujan seperti ini, lumpur masuk ke perumahan kami,” tegasnya.

Baca Juga  Pemkab Jepara Akan Luncurkan Program Jepara Tanggap 112

Marno menambahkan, dari informasi yang didapatkan, perusahaan tersebut sudah melalui proses sidang Upaya Kelola Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL).

Namun, warga mempertanyakan bagaimana perusahaan dapat melangkah sejauh itu tanpa memperhatikan masalah lingkungan.

“Ini kan aneh, perusahaan tidak memperhatikan dampak lingkungan tapi kok bisa sidang UKL dan UPL? Ini juga yang akan kami tanyakan langsung ke Bupati,” lanjutnya.

Demo Warga

Jika surat yang akan dilayangkan ke Bupati Semarang tidak mendapat tanggapan atau pihak perusahaan tetap abai terhadap perbaikan, warga mengancam akan menggelar aksi massa sebagai bentuk protes.

“Sudah tiga malam ini perumahan kami dapat kiriman lumpur. Bahkan sejak awal PT Griya Sedaya Lemah Ireng melakukan penataan, pengembang perumahan kami sudah menegur pihak perum griya sadaya, tapi tidak ada antisipasi dan terulang banjir lagi. Maka, kami buat saluran sendiri. Jika tidak ada perbaikan, kami akan demo,” ujar Marno dengan nada tegas.

Baca Juga  Persiapan Makan Bergizi Gratis di Jepara Capai 90 Persen

Warga berharap masalah ini segera mendapat perhatian sebelum dampaknya semakin meluas.

“Kami hanya ingin hidup nyaman di rumah sendiri tanpa harus membersihkan lumpur setiap hujan,” pungkas Marno. (RED)

Back to top button