Kenal Di Medsos, Teman Kencan Gondol Motor Mahasiswi

inilahjateng.com (Semarang) – Seorang mahasiswi perguruan tinggi di Kota Semarang bernama Balqis mengalami nasib apes, karena motor yang dimilikinya digondol teman kencannya yang baru dikenalnya lewat media sosial baru dua hari.
Berdasarkan informasi, motor merek Honda Beat warna biru kombinasi putih bernopol AA 5540 MJ dibawa kabur pelaku saat korban sedang mengambil uang di mesin ATM di sekitaran Simpang Lima, pada Sabtu (24/2/2024) sekitar pukul 17.57.
Balqis yang merupakan warga Kebumen itu menjelaskan awalnya dihampiri pelaku yang bernama Riski di tempat kosnya, pada Jumat (23/2/2024).
Saat itu, Pelaku datang naik ojek online. Setelah bertemu, usai magrib Balqis diajak jalan-jalan dan makan di seputaran Simpang Lima.
“Kenalnya baru sehari dua hari di medsos. Terus saya diajak makan bakso, dia yang bayarin. Setelah itu balik lagi ke Gunungpati, dia saya turunin di dekat perumahan dekat Kampus Unnes.Kenudian saya pulang ke kos,” ujarnya dalam keterangannya, Rabu (28/2/2024).
Lebih lanjut dirinya menuturkan sesampai di tempat kos, Balqis mendapat pesan singkat dari akun medsosnya. Pria tersebut menyampaikan, dompet miliknya hilang.
“Apa jangan-jangan ketinggalan di tempat yang tadi. Saya bilang coba kamu cari dulu. Dia jawab ini juga lagi dicari mau ke bawah lagi naik ojek. Dia ke sana lagi, katanya tu nggak ada di tempatnya,” ucapnya.
Keesokannya, Balqis dihubungi oleh pelaku lagi dan diajak keluar untuk mencari dompetnya yang belum ditemukan.
Pelaku beralasan, diduga jatuh di sekitaran Simpang Lima menuju Gunungpati. Kemudian, keduanya janjian di depan masjid Baiturrahman, depan Citraland, Sabtu (24/2/2024) sore.
“Abis Ashar, saya kesana naik motor, terus ketemu sama dia muterin Simpang Lima lagi buat nyari dompetnya yang hilang, ya sekitaran 30 menitan. Terus dia bilang kamu punya uang cash nggak Rp 50 ribu buat saya pulang naik ojek lagi. Saya bilang, saya nggak ada uang cash adanya di bank, kalau mau saya ambil dulu di ATM. Terus akhirnya saya sama dia ke ATM, dekat Simpang Lima situ. Dari situ saya turun dari motor, dia jaga motor dan saya lupa ambil kunci motornya,” bebernya.
Karena percaya, ia mengaku langsung mengambil kartu ATM untuk mengambil uang. Namun, ketika setelah mengambil uang, motor miliknya sudah tidak ada ditempat awal. Ternyata dibawa kabur pelaku.
“Masuk ATM, saya masih sadar kalau orangnya masih di situ terus. Pas uangnya keluar saya meleng, udah nggak ada, sudah dibawa kabur. Saya panik kan, loh motornya mana, orangnya mana. Padahal ya cuma sekitaran 5 menitan,” katanya.
Meski demikian, awalnya Balqis masih penasaran dan menunggu sekitaran 15 menit dengan harapan pria yang dikenal ini kembali bersama motornya.
Namun, tak kunjung datang juga. Kemudian, Balqis bertemu security setempat dan menceritakan kejadian ini.
“Satpam itu katanya juga lihat, orang keluar naik motor. Terus saya diarahkan ke Pos Polisi Satlantas Simpang lima. Kemudian diantar sama Pak Polisi ke Polrestabes Semarang untuk laporan. Setelah itu pulangnya ke Gunungpati minta dijemput teman,” jelasnya.
Tak sampai disitu, Balqis sempat menghubungi ke akun telegram pelaku. Namun sudah diblokir alias tidak bisa dihubungi. Bahkan, akun instagram pertemanan dengan pelaku juga ikut diblokir.
“Dia sempat hubungi saya cuma panggil nama saya doang. Abis itu selesai diblokir lagi. Dia juga memberikan foto KPT, namanya sama. Dia ngakunya kerja di semarang dan kos di belakang Uin Walisongo. Dia juga ngaku jualan design/baju, ada akun Instagram nya juga,” tambahnya. (BDN)