
inilahjateng.com (Semarang) – Turnamen Futsal Antar Pondok Pesantren se-Kota Semarang resmi ditutup pada Jumat (24/5/2024).
Kegiatan penutupan turnamen yang digelar  di GOR Udinus Sport Center berlangsung meriah.
Acara penutupan dilaksanakan mulai pukul 15.00 WIB dan dihadiri oleh peserta serta penonton turnamen futsal dari berbagai pondok pesantren di Kota Semarang.
Event yang diselenggarakan oleh Pesantren Life Skill Daarun Najaah bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Anti-Narkotika Internasional (HANI) 2024.
Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, Brigjen Pol Dr H Agus Rohmat SIK SH MHum hadir untuk menutup turnamen sekaligus menyerahkan piala kepada para pemenang.
Dalam sambutannya Brigjen Pol Dr H Agus Rohmat SIK Â memberikan apresiasi tinggi kepada Pesantren Life Skill Daarun Najaah atas komitmen mereka dalam membantu upaya penanganan masalah narkoba di Indonesia, khususnya di Kota Semarang.
Jenderal polisi bintang satu itu juga mengapresiasi para peserta turnamen yang telah berpartisipasi dalam kegiatan positif ini, yang tidak hanya mempromosikan hidup sehat melalui olahraga futsal, tetapi juga membangun jaringan komunikasi antar pondok pesantren.
“Melalui kegiatan ini, kita berharap para santri dapat terhindar dari godaan penyalahgunaan narkoba. Pilihlah lingkungan pergaulan yang baik dan manfaatkan waktu dengan bijak,” pesannya.
Mantan Kepala BNNP Maluku Utara ini juga menegaskan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam mewujudkan masyarakat yang bebas dari narkoba.
“Sinergi antara BNNP Jateng, Pondok Pesantren Daarun Najaah, dan Universitas Dian Nuswantoro adalah contoh nyata bagaimana kita bisa bersama-sama mengatasi bahaya narkoba,” tambahnya.
Pengasuh Pesantren Lifeskill Daarun Najaah Prof Dr KH Ahmad Izzudin MAg mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan BNNP Jateng dalam turnamen ini.
“Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah adalah contoh santri yang berprestasi dan mampu menjadi pejabat di pemerintahan. Turnamen ini bertujuan mempererat silaturahmi antar pondok pesantren dan mengekspresikan bakat santri di bidang olahraga,” ujar Ahmad.
Turnamen ini menjadi bukti nyata upaya bersama dalam mengampanyekan gaya hidup sehat dan bebas narkoba di kalangan santri.
Turnamen ini diikuti oleh 15 tim pesantren dari Kota Semarang serta 1 tim futsal mahasiswa asing dari Thailand.
Adapun para pemenang turnamen ini adalah sebagai berikut:
Juara I: Ponpes An Nashimiyah dari Kelurahan Bojongsalaman, Kecamatan Semarang Barat.
Juara II: Ponpes Al Ma’rufiyah dari Ngaliyan Semarang.
Juara III: Ponpes MM Al Amaliyah dari Ngaliyan Semarang.
Juara I diserahkan langsung oleh Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, Brigjen Pol Agus Rohmat sementara Juara II oleh Pengasuh Pesantren Lifeskill Daarun Najaah Prof Dr KH Ahmad Izzudin serta Juara III oleh KH Dr Muhammad Haris pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng.
Para pemenang mendapatkan piala, sertifikat, dan uang pembinaan yang diserahkan langsung oleh Kepala BNNP Jawa Tengah. (*)
Simak terus inilahjateng.com untuk mendapatkan informasi baru dan perkembangan beragam berita peristiwa menonjol di Jawa Tengah serta nusantara mulai politik, hukum, kriminal, ekonomi-bisnis, sosial-budaya, olah raga, kesehatan, pendidikan, pariwisata, hiburan (entertainment), hingga kearifan lokal (local wisdom) dan lainnya.