inilahjateng.com (Semarang) – CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengalami luka di bagian kepala akibat kericuhan antar suporter Semarang dan Sleman yang terjadi di dalam Stadion Jatidiri, Minggu (3/12/2023).
Dalam foto unggahan instargam @yoyok_sukawi, ia memperihatkan sudah dari rumah sakit dan mendapat 8 jahitan akibat luka di kepalanya.
“Alhamdulillah aman lur, mung keno jahitan 8.
Tim medis panpel top, maturnuwun,” tulis di caption instagramnya.
Sementara, Ketua Panpel Pertandingan Agung Buwono mengatakan kericuhan terjadi dari nyanyian ejekan antara suporter Snex ke penonton Sleman.
Ia menuturkan nyanyian pertama sudah terabaikan, lalu nyanyian kedua ia mencoba menegur lagi, namun dari pihak Snex malah marah.
“Saya sudah coba untuk datang ke Snex untuk menghimbau tidak menyanyikan sesuatu yang sifatnya provokasi tapi mereka malah marah bahkan hampir ada pemukulan ke saya. Tapi alhamdulillah tidak terjadi apa-apa, kami steward dan keamanan bisa mengatasi itu secara cepat sehingga tidak terjadi keributan yang berkepanjangan,” ungkapnya.
Ia menyebut korban terlalu parah tidak ada, tapi ada yang kena lemparan batu termasuk CEO PSIS.
“Tapi alhamdulillah nggak apa-apa sudah tertangani dengan baik. Beberapa penonton ada tapi cuma luka ringan. Sampai saat ini belum ada yang ditahan, jadi memang karena kami menganggap masalah ini sudah clear ya sudah,” ujarnya.
Disisi lain, ia menambahkan akan melakukan konsultasi terhadap manajemen PSIS terkait tindakan sanksi terhadap pelaku provokatif.
“Akan kita diskusikan dulu sama manajemen. Mungkin setelah ini kami akan memanggil teman-teman Snex,” pungkasnya.
Diketahui, saat ini ribuan suporter dari Sleman sudah dievakuasi oleh jajaran Kepolisian dan sudah dalam perjalanan pulang ke Sleman. (bdn)
