JatengNews

Keracunan Massal, Kapolda Jateng: 7 Orang Saksi Diperiksa 

inilahjateng.com (Semarang) – Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi mengatakan sebanyak tujuh orang saksi diperiksa terkait puluhan warga yang keracunan makanan arisan PKK di Jomblang, Candisari.

Dirinya menyebut saat ini kepolisian juga masih menunggu hasil dari lab untuk memastikan apa yang meracuni puluhan warga yang terdiri dari ibu-ibu dan anak-anak.

“Dari hasil pemeriksaan tujuh orang saksi diperiksa termasuk saksi korban yang sakit. Untuk hasil lab belum keluar, nanti polri akan telusuri apakah ada penyebab daripada keracunan ini apa. Yang jelas lalai belum sampai menyebabkan meninggalnya orang. Minimal polri tahu ini ada sesuatu yang perlu diselidiki terkait lab yang dikandung makanan,” ungkap Luthfi didampingi Kapolrestabes Semarang, dan Kapolsek Candisari saat menjenguk langsung warga yang dirawat di RS Roemani Semarang, Jum’at (7/6/2024).

Baca Juga  Bawa Sajam saat Mabuk, Seorang Pria Diamankan Polisi

Sementara, humas RS Roemani, Sigit Budiarto menambahkan saat ini ada 12 pasien yang dirawat  dan beberapa diantaranya berencana  pulang hari ini.

“Kondisi awal yang dirasakan saat ke UGD, diagnosa diare. Diagnosa awal makan dari mi instan dan diare. Datangnya tidak bersamaan  tanggal 4 dan 7 Juni, ada yang tanggal 5. Keluhan sama,” ujarnya.

Dirinya juga menambahkan untuk rentang usia pasien yang dirawat karenan keracunan itu adalah anak-anak, remaja, dan dewasa.

Mereka dirawat di RS Roemani ruang Sulaiman 501 A dan B, Sulaiman 505 A dan B, Sulaiman 6, Sulaiman 3, Ayub 2, dan Ayub 3.

“Jumlah pasien jadi untuk diluar banyak, untuk di RS Roemani ada 12. Ini masih 12, tapi ada yang mau pulang,” pungkasnya.

Baca Juga  Iptu Iwan Kurniawan Jabat Kanit Pampariwisata Polrestabes Semarang

Diberitakan sebelumnya, Puluhan warga Jalan Tandang RT 6 RW 10, Kelurahan Jomblang Kecamatan Candisari Kota Semarang diduga mengalami keracunan usai mengkonsumsi makanan katering dalam acara arisan PKK pada Minggu (2/6/2024) sore.

Dari informasi yang dihimpun, Total ada sekitar 80 orang yang mengeluh mual dan muntah usai mengkonsumsi makanan katering berisi mie goreng, pisang coklat dan tahu bakso. Dari 80 orang tersebut, 20 orang dirawat di rumah sakit akibat keracunan makanan tersebut. (Bdn)

Back to top button