inilahjateng.com (Kendal) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kendal mulai hari Selasa (5/11/2024) ini melaksanakan penyortiran dan pelipatan surat suara untuk Pilgub Jateng dan Pilbup Kendal tahun 2024.
Penyortiran dan pelipatan kertas suara dilakukakan di gudang KPU di gedung Islamic Center Kelurahan Bugangin.
Dalam proses penyortiran dan pelipatan kertas suara, KPU Kendal melibatkan 220 orang yang sebelumnya telah diseleksi.
Sekretaris KPU Kendal, Zaeny Ekhsan mengatakan untuk hari pertama peyortiran dan pelipatan dimulai dari surat suara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah. Setelah selesai pelipatan surat suara Pilgub akan dilanjutkan surat suara pilbup.
“Untuk petugas sortir dan lipat sebelumnya telah kami pilih melalui seleksi. Kemudian kami berikan identitas berupa kaos,” katanya.
Saat memasuki gedung, seluruh petugas sortir diperiksa satu per satu oleh polisi dan tidak diperkenankan membawa baramg selain alat lipat.
“Petugas sortir yang mau masuk dalam gedung diperiksa oleh polisi agar tidak membawa barang ke dalam ruang sortir dan lipat kecuali alat lipat saja,” jelasnya.
Untuk pelipatan surat suara ini ada terdapat 22 kelompok yang tiap satu kelompok terdiri dari sepuluh orang dan ditargetkan 3 hari pelipatan sudah selesai.
“Jadi dari 220 orang ini terbagi 22 kelompok yang tiap kelompoknya terdiri dari 10 orang. Targetnya 3 hari selesai semuanya,” terangnya.
Sementara untuk upah pelipatan, KPU Kendal memberikan upah satu lembar Rp 165.
“Upahnya Rp 165 per lembar surat suara” sambungnya.
Dalam satu kelompok harus menyelesaikan satu kardus surat suara yang berisi 2.000 lembar, setelah selesai baru mengajukan kembali untuk sortir dan lipat kardus berikutnya.
Surat suara Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah berjumlah 830.018 lembar.
Di hari pertama ini masih sedikit kerusakan surat suara yang ditemukan petugas, meski demikian ada beberapa kotak surat suara yang jumlahnya tidak sesuai.
“Adapun yang di sortir antara laian lusut, sobek, ada lubang dalam kotak foto dan bercak tinta. Nanti yang rusak dikumpulkan dan jika banyak yang rusak akan dimintakan kembali,” pungkasnya. (Ren)
