inilahjateng.com (Sragen) – Dua gereja besar di Kabupaten Sragen disterilisasi jelang perayaan Natal. Dua gereja ini Gereja Paroki Santa Perawan Maria Di Fatima Sragen dan Gereja Kristen Jawa.
15 personil dan K9 dikerahkan dalam sterilisasi ini. Menggunakan miror, metal detector, para personil Polres Sragen berkeliling gereja memeriksa setiap sudut gereja.
Kabag Ops Polres Sragen, AKP Suyono mengatakan giat ini untuk memastikan tempat ibadah aman dari ancaman reroro dan barang peledak lainnya.
“Kami memastikan bahwa tempat ibadah aman dari ancaman teror dan barang peledak yang lain, serta barang barang membahayakan lainnya,” kata AKP Suyono, Senin (23/12/2024).
Dengan begitu, lanjut dia pihaknya berharap pelaksanaan ibadah Natal bisa berjalan aman, lancar, nyaman, dan khusuk bagi jemaat.
Sementara untuk personil, dari Polri menerjunkan 250 untuk mengamankan Natal dan tahun baru. Juga dibantu 80 personil dari TNI serta Dishub dan Satpol-PP Sragen.
Suyono mengatakan anjing pelacak nantinya akan digunakan pada saat ibadah Natal untuk sterilisasi dan screening barang bawaan dari pihak gereja.
Pengamanan juga dilakukan di luar gereja dengan melakukan patroli sekala besar. Sementara untuk gereja kecil di wilayah akan diamankan polsek dan koramil.
Koordinator Keamanan Gereja Paroki Santa Perawan Maria Di Fatima, Rafael Sriwidodo mengatakan akan ada 2.000 jemaat yang diperkirakan datang ke gereja.
“Ada 2.000 jemaat nanti yang hadir sekali kegiatan ibadah. Nanti ada malam Misa, dan Natal pagi harinya,” kata dia.
Untuk kantong parkir, pihaknya menggunakan jalan-jalan di sekitaran gereja. Diantaranya Jalan Veteran, Jalan Patimura, Jalan Rokan, Jalan Bhayangkara hingga Jalan Diponegoro. (MPM)
