inilahjateng.com (Semarang) – Polda Jateng menggelar rapat koordinasi (rakor) Lintas Sektoral dalam rangka persiapan Operasi Mantap Brata 2023-2024 atau Pengamanan Pemilu 2024 di Hotel Patra Jasa, Semarang, Selasa (10/10/2023).
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menjelaskan bahwa Operasi Mantap Brata 2023-2024 rencananya akan mulai dilaksanakan mulai tanggal (19/10/2023).
“Melalui rakor lintas sektoral ini nantinya Polri, TNI dan Stakeholder terkait akan memantapkan kembali kesiapan pengamanan pemilu di Jawa Tengah,” ungkap Luthfi dihadapan para awak media.
Lebih lanjut ia menyebut nantinya sebanyak 21.300 personel akan dikerahkan untuk pengamanan pemilu di Jawa Tengah. Jumlah itu masih ditambah personel dari TNI sebanyak 5.570.Â
“Total sebayak 22 ribu personel gabungan akan berjaga di 117.299 tempat pemungutan suara (TPS) dan tempat-tempat vital termasuk kantor KPU dan Bawaslu, serta objek vital lain,” tandasnya.
Luthfi menyebut bahwa untuk mengantisipasi konflik yang ada di masyarakat, Polda Jateng juga membentuk Satgas Cooling System.Â
“Satgas ini bertugas mendinginkan masyarakat atau meredam percikan konflik yang ada di masyarakat. Selain itu, kami juga menyiapkan satgas manajemen media, satgas manajemen sosial, dan satgas manajemen kemitraan,” pungkasnya.
Sementara, Peniabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs Nana Sudjana menekanman agar semua elemen berkolaborasi dan bersinergi untuk menciptakan kesuksesan Pemilu 2024 di Jawa Tengah.
Menurutnya, ada tiga indikator keberhasilan dalam pemilu, meliputi partisipasi pemilih yang tinggi, tidak ada konflik yang merusak persatuan, serta pemerintahan dan pelayanan masyarakat berjalan tapa gangguan.
“Menurut saya ada tiga indikator kesuksesan Pemilu. Itu yang harus selalu kita sosialisasikan dan jaga agar penyelenggaraan pemilu nanti sukses,” imbuhnya. (BDN)
