inilahjateng.com (Jakarta) – Para pimpinan DPRD Provinsi dari seluruh Indonesia berkumpul dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI) yang digelar di Gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua DPRD Jawa Tengah, Sumanto, yang didampingi Sekretaris DPRD Jateng, Urip Sihabudin.
Selain menjadi ajang silaturahmi, Rakor ini juga membahas berbagai isu strategis terkait peran DPRD dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Salah satu agenda utama dalam pertemuan ini adalah pembahasan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, yang menekankan pentingnya efisiensi dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.
ADPSI Perkuat Peran DPRD sebagai Pilar Demokrasi
Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, Khoirudin, dalam sambutannya menegaskan, ADPSI memiliki peran krusial dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat serta meningkatkan efektivitas kinerja legislatif daerah.
“DPRD DKI Jakarta mendukung penuh setiap inisiatif ADPSI yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja lembaga legislatif daerah serta membangun hubungan yang lebih harmonis dan produktif dengan seluruh pemangku kepentingan,” ujar Khoirudin.
Pernyataan tersebut menegaskan komitmen ADPSI dalam mengoptimalkan fungsi DPRD sebagai pilar demokrasi daerah, sekaligus memastikan bahwa kebijakan efisiensi anggaran yang diinstruksikan pemerintah pusat dapat berjalan secara efektif tanpa mengurangi pelayanan publik.
Sinergi DPRD untuk Kebijakan yang Lebih Efektif
Pembahasan mengenai Inpres No. 1 Tahun 2025 menjadi salah satu poin penting dalam Rakor ini, mengingat efisiensi anggaran menjadi tantangan besar bagi setiap pemerintah daerah.
Dengan adanya koordinasi antar-DPRD provinsi se-Indonesia, diharapkan kebijakan efisiensi dapat diterapkan tanpa mengurangi kesejahteraan masyarakat maupun efektivitas program pembangunan daerah.
Pertemuan ini kemudian ditutup dengan sesi ramah-tamah dan foto bersama, mencerminkan semangat kebersamaan serta komitmen para pemimpin legislatif daerah untuk terus bersinergi dalam memperkuat demokrasi dan pembangunan daerah yang lebih baik. (RED)
