PBSI merespons pernyataan mantan pebulu tangkis peringkat satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo yang mengaku tidak puas dengan jawaban PBSI sebelum akhirnya memutuskan mundur dari pelatnas dan pensiun dari dunia tepok bulu.
Sebelum memutuskan gantung raket, Kevin sempat mengungkap sejumlah faktor yang membulatkan keputusannya untuk pensiun dini. Salah satunya ialah jawaban tidak memuaskan PBSI terkait pemilihan partner baru.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Ricky Soebagdja tak memungkiri jika dirinya telah mengetahui persoalan tersebut.
Hanya saja, Ricky menegaskan dirinya tidak bisa berbuat banyak, lantaran di waktu yang bersamaan, ia memang belum menjabat sebagai Kabid Binpres.
“Saya baru punya wewenang sebagai Binpres itu bulan Maret, dan baru tanggal 6 April 2024 saya bertemu dengan Kevin. Jadi intinya pada saat ketemu saya di tanggal 6 itu, Kevin menyatakan mundur, pamit dari pelatnas,” kata Ricky saat dikonfirmasi awak media di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (22/5/2024).
Dalam pertemuannya di Pelatnas pada 6 April 2024, Kevin kata Ricky banyak membagikan cerita terkait alasan dirinya memutuskan pensiun. Namun, Ricky mengaku belum bisa berterus terang terkait isi percakapan tersebut
“Banyak lah, panjang lebar. Saya tanya, gimana Vin (yakin pensiun)? Enggak bisa a saya, mungkin, ya sudah, kata saya. Dan sehari sebelumnya kemarin kita presscon, malamnya saya tanya lagi, Vin gimana, besok saya akan sampaikan ke media, ada presscon. Oke, kata dia,” ujar Ricky.
Dalam kesempatan tersebut, Ricky juga menunjukkan beberapa momen pertemuannya dengan Kevin.
Sepintas pertemuan tersebut tampak berlangsung hangat, Kevin terlihat datang sendirian ke pelatnas Cipayung dan langsung menemui Ricky Soebagdja.
Sebelum memutuskan pensiun, Kevin mendapat kesempatan berpasangan partner yang baru, Rahmat Hidayat. Keduanya bahkan sudah mentas di Korea Masters dan Kumamoto Masters 2023.
Hanya saja, Kevin mengaku tidak cocok dengan Rahmat. Sebab keduanya juga sama-sama berposisi sebagai pemain depan.
“Setelah itu, saya berdiskusi dengan pengurus PBSI untuk langkah kedepan saya di dunia badminton. Karena saya bermain badminton bukan untuk menjadi penggembira, melainkan saya ingin memiliki tujuan yang jelas,” ujar Kevin.
Sayang, Kevin tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan dari PBSI terkait masa depannya di dunia tepok bulu.
Ia juga merasa tidak diberi kesempatan untuk memiliki tujuan yang jelas sebagai atlet Pelatnas.
