Ekonomi & Bisnis

Kinerja Tetap Solid, Sido Muncul Bagikan 100% Laba 2024 Sebagai Dividen

inilahjateng.com (Semarang) – Di tengah tekanan kinerja pada Kuartal I-2025, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk tetap menunjukkan kekuatan finansialnya dengan membagikan 100% laba bersih tahun buku 2024 sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham.

Direktur Utama Sido Muncul, David Hidayat, mengatakan total dividen yang dibagikan mencapai Rp630 miliar, atau sekitar Rp21 per saham, mencerminkan payout ratio 100%.

“Pembagian 100% dividen adalah bentuk komitmen kami dalam memberi imbal hasil yang konsisten kepada para pemegang saham. Tidak adanya rencana belanja modal (CAPEX) besar tahun ini mendukung keputusan tersebut,” kata David, Kamis (8/5/2025).

Meski kinerja pada awal tahun mengalami tekanan—laba bersih turun 40,4% secara tahunan menjadi Rp232,94 miliar dan pendapatan menurun 25,1% menjadi Rp789,1 miliar—David optimis kondisi tersebut hanya sementara.

Baca Juga  Jateng Fair 2025 Resmi Dibuka, Gubernur Luthfi Dorong Inovasi dan Ekonomi Kreatif

Ia menyebutkan, penjualan April 2025 melonjak dua kali lipat dibandingkan April tahun sebelumnya.

“Fundamental bisnis kami tetap kuat. Neraca bersih dari utang, arus kas operasional sehat, dan efisiensi belanja modal jadi kunci menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan distribusi keuntungan,” tegasnya.

David menekankan, strategi ekspansi dan inovasi tetap berjalan.

Sido Muncul menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba sebesar 10% pada 2025, seiring pemulihan distribusi pasca-Ramadan dan peningkatan permintaan.

“Dengan inovasi produk, efisiensi biaya, dan kekuatan merek seperti Tolak Angin, Kuku Bima dan Esemag, kami optimis mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar herbal di Indonesia,” tambah David.

Saat ini, Sido Muncul menguasai sekitar 72% pasar produk herbal nasional.

Baca Juga  JPEN Luncurkan Tabung CNG untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Perusahaan juga tengah memperluas jaringan distribusi dan penetrasi pasar, termasuk mempercepat peluncuran produk baru untuk menopang kinerja jangka menengah hingga panjang. (RED)

Back to top button