inilahjateng.com (Bawen) – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menerjunkan tim untuk melakukan investigasi dalam kecelakaan lalu lintas di Exit Tol Bawen yang terjadi pada Sabtu (23/9/2023) lalu.
 Ketua Tim Investigasi KNKT Sulaksono mengatakan, untuk kelengkapan investigasi di tempat kejadian perkara (TKP) telah dilakukan perekaman serta pencatatan dari data lapangan.
“Mulai ukuran lebar jalan, serta kemiringan jalan dan jarak dari titik kemiringan dengan rambu lalu lintas. Kemudian, data itu akan dikomparasi dengan keterangan pemilik kendaraan serta saksi-saksi selain sarana prasarana jalan,” terangnya kepada inilahjateng.com Kamis (28/9/2023).
Ia menambahkan, sejumlah data faktual yang diambil tersebut nantinya akan diolah oleh tim investigasi sebagai rekomendasi keselamatan melibatkan para ahli.
Sulaksono menyebutkan, analisa oleh tim investigasi selain mengambil data faktual lapangan juga akan membongkar kendaraan truk pemicu kecelakaan.
Kemudian, setelah diketahui penyebab kecelakaan diharapkan nanti bisa memberikan rekomendasi keselamatan.
“Intinya yang kami ambil data lapangan hari ini mulai sarana prasarana. Lalu, wawancara saksi serta pengemudi truk, kemudian membongkar barang bukti truk. Paling lama hasil investigasi ini akan diumumkan hasilnya satu tahun, tapi diusahakan lebih cepat,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut di tol Bawen ini terjadi pada Sabtu (23/9/2023).
Penyebeb kecelakaan sendiri dikarenakan sebuah truk tronton tanpa muatan mengalami rem blong hingga menabrak sejumlah kendaraan di depannya. Kecelakaan menewaskan tiga orang dan satu mengalami luka berat.
Pada kecelakaan itu, polisi telah menetapkan satu orang tersangka sopir truk bernama Agus Riyanto. Untuk kendaraan terlibat ada 7 mobil dan 9 motor dengan total korban 30 orang. (RIS)Â
