
inilahjateng.com (Semarang) – Kodam IV/Diponegoro menggelar simulasi pengamanan aksi unjuk rasa anarkis guna menjamin keamanan dalam pelaksanaan Pilkada 2024.
Dalam simulasi tersebut, ribuan personel TNI dan Polri turun ke Jalan Pahlawan pada Jumat (5/7/2024).
Dandim 0733 BS/Semarang Letkol Kav Indarto mengatakan kegiatan tersebut menjadi salah satu cara untuk mengecek kesiapsiagaan personel yang ada di daerah sesuai arahan dari Mabes TNI.
“Seluruh kegiatan yang diperagakan itu menjadi prosedur tetap (protap) saat melaksanakan pengamanan pilkada maupun kegiatan besar lainnya,” ungkapnya.
Dirinya menyebut bahwa dalam simulasi tersebut diperagakan bagaimana menghadapi dua kelompok berseberangan yang menginginkan pemilu diulang dan hasil pemilu dilaksanakan.
“Ini merupakan gabungan tidak hanya TNI tapi ada dari Polrestabes, Damkar dan Satpol PP serta sejumlah instansi samping lainnya. Kita gabung jadi satu bersinergi. Total personel ada 1.500an orang,” tandasnya.
Sementara, Kapendam IV/Diponegoro Letkol INF Andy Soelistyo menyebut bahwa tujuan utama dari latihan kesiapsiagaan operasional ini adalah untuk menguji protap ataupun rencana tindakan kontigensi yang nantinya akan dijadikan pedoman bagi seluruh satuan di wilayah Kodam IV/Diponegoro.
“Kodam IV yang membantu menjaga situasi kamtibmas di wilayah Jawa Tengah, akan memback up Polda Jawa Tengah harus meyakinkan kesiapsiagaannya. Ketika menghadapi massa yang anarkis, tetap kita kedepankan jangan sampai ada pelanggaran HAM,” pungkasnya. (BDN)