Koin kripto SQUID Terjun Bebas, Pengembang Bawa Kabur Dana Rp29,8 M
Nilai cryptocurrency yang terinspirasi oleh seri Netflix populer Squid Game anjlok pada hari Senin kurang dari dua minggu setelah investor dapat mulai membeli token.
Setelah melonjak lebih dari 310.000% nilainya pada Minggu malam, Squid kehilangan semua nilainya setelah Twitter menandai akun cryptocurrency dan untuk sementara membatasinya karena “aktivitas yang mencurigakan”.
Sebelumnya, terdapat laporan yang mengatakan pengembang koin SQUID dengan nama anonim telah menghilang dan membawa kabur dana investor.
Diketahui, pembuatnya melarikan dana senilai USD 2,1 juta atau senilai Rp 29,8 miliar dari investor. Laporan ini sekaligus menandakan tindakan penipuan di kancah cryptocurrency.
Uang kripto SQUID sebelumnya sempat berada di angka USD 2.861 atau Rp 40,6 juta. Namun, berdasarkan data CoinMarketCap pada Selasa (2/11) kemarin, koin SQUID ambruk hingga tak bernilai di angka USD 0/ koin. Penurunan tercatat hingga 100 persen.
Kasus penipuan ini disebut rug pull, dimana pengembang kabur meninggalkan proyek dan merugikan banyak pihak. Melihat jejak eksistensinya, sudah banyak kejanggalan dari koin SQUID ini.
Pengguna telah mengindikasi adanya aktivitas tidak wajar pada dompet digital penyimpan token tersebut. Melihat dari situs webnya pun, banyak kesalahan ejaan dalam penulisan, bahkan saat ini telah lenyap.
Masalah lain sempat dilaporkan ketika pengguna tak bisa menjual kembali koin tersebut. CoinMarketCap sempat menanggapi laporan ini dengan membuat peringatan kepada calon investor bahwa SQUID hanya scam yang terinspirasi dari Netflix.
“Proyek ini, meski jelas-jelas terinspirasi oleh acara Netflix dengan nama yang sama, tidak mungkin berafiliasi dengan IP resmi,” kata pihak CoinMarketCap, dilansir pada Jumat (29/10) lalu.
Dengan kondisi ini, koin SQUID dinyatakan sebagai penipuan kripto yang merugikan investor hingga jutaan dolar.