inilahjateng.com (Sukoharjo) – Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sukoharjo. Kunjungan yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto tersebut yakni memastikan program pompanisasi dari pemerintah.
“Hari ini kami melihat program pompanisasi dari pemerintah apakah sudah berjalan dengan baik, dan alhamdulillah program pompanisasi sangat membantu masyarakat di Sukoharjo,” ucap perempuan yang akrab disapa Titiek Soeharto pada Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI di Desa Mojorejo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (13/11/2024).
Menurutnya, dengan pompanisasi beberapa titik lahan yang awalnya hanya panen sekali menjadi tiga kali dalam satu tahun. Sehingga sangat dirasa bermanfaat bagi masyarakat.
“Program ini bermanfaat bagi masyarakat. Tentunya kami mengawal bahwa program-program pemerintah untuk menyukseskan program swasembada pangan ini bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, rombongan Komisi IV juga berdialog dengan para petani. Perwakilan petani tampak menyalurkan permintaan khususnya yang berkaitan dengan sarana dan prasarana pertanian.
Sementara itu, Plt Bupati Sukoharjo Agus Santosa mengatakan, bahwa Kabupaten Sukoharjo merupakan salah satu penyangga pangan di Jawa Tengah.
Bahkan berkat bantuan pompa air juga telah berhasil meningkatkan indeks pertanaman padi di sawah tadah hujan maupun di sawah irigasi sederhana
“Kami konsisten mempertahankan lahan pertanian. Saat ini sawah di Sukoharjo seluas 20.496 hektar yang tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Sukoharjo,” katanya.
Tercatat pada tahun 2023 realisasi produktivitas padi di Kabupaten Sukoharjo sebesar 70,27 kuintal/hektar dengan produksi padi sebanyak 348.736 ton.
Sedangkan tahun ini realisasi produktivitas padi sampai dengan Oktober sebesar 71,30 kuintal/ha.
“Kalau bisa dipertahankan sampai akhir 2024 diperkirakan akan terjadi peningkatan produksi padi di tahun ini 24.610 ton,” tandasnya. (DSV)
