NasionalJatengKanal (jangan dipilih)

Komunitas Belajar SDN Jatisari Semarang Berinovasi, Berhasil Kembangkan Aplikasi Pusaka untuk Guru

inilahjateng.com (Semarang) –  Kepala Sekolah SDN Jatisari Mijen Semarang Lia Maylani Hendriyanti memegang gawai untuk memperlihatkan aplikasi bernama PUSAKA.

Menurut Lia Maylani Hendriyanti yang juga sebagai fasilitator daerah (fasda) Program PINTAR Tanoto Foundation, aplikasi ini memberikan kemudahan dalam mengakses layanan pendidikan, keagamaan, dan bantuan lainnya.

Komunitas belajar SDN Jatisari Semarang berhasil mengembangkan sebuah aplikasi bernama PUSAKA yang dapat di instal oleh guru pada smartphone nya masing-masing. Aplikasi ini menjadi sebuah wadah yang dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti administrasi guru yang terintegrasi ke platform google sites yang berisi administrasi guru dan katalog digital prestasi peserta didik. Aplikasi ini juga memiliki fitur ruang Artificial Intelegance ( AI) yang terintegrasi dengan AI milik google yaitu Gemini sehingga mempermudahkan guru untuk mencari informasi dan inspirasi dalam mengembangkan perangkat pembelajaran yang menarik.

Baca Juga  Protes Aturan ODOL, Puluhan Sopir Truk Blokade Exit Tol Salatiga

.

Pada aplikasi ini juga menjadi tempat bagi guru untuk berbagi praktik baik yang sudah diterapkan pada proses pembelajaran di dalam kelas. Guru-guru berbagi praktik baik berupa video pembelajaran maupun perangkat pembelajaran yang sudah dibuat. Bukan hanya itu aplikasi ini juga dilengkapi fitur QR Code yang berisi bahan bacaan menarik bagi peserta didik. Aplikasi ini juga terintegrasi ke aplikasi PMM milik Kemendikbud.
Dengan adanya aplikasi ini diharapkan kinerja guru semakin optimal dan mampu meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di Indonesia. Praktik baik ini juga diharapkan dapat diikuti oleh komunitas-komunitas belajar lain baik dilingkungan kota semarang maupun seluruh Indonesia.***

 

 

Simak terus inilahjateng.com untuk mendapatkan informasi baru dan perkembangan beragam berita peristiwa menonjol di Jawa Tengah serta nusantara mulai politik, hukum, kriminal, ekonomi-bisnis, sosial-budaya, olah raga, kesehatan, pendidikan, pariwisata, hiburan (entertainment), hingga kearifan lokal (local wisdom) dan lainnya.

Back to top button