Arena

KONI Jateng Lepas 21 Atlet Kick Boxing Berlaga di Kualifikasi Pra PON

inilahjateng.com (Semarang) – KONI Jawa Tengah melepas 21 atlet kick boxing yang akan berlaga pada babak kualifikasi PON (Pra-PON) di Kota Bogor, 21-25 Oktober 2023 mendatang.

Dalam acara pelepasan tersebut, Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura didampingi Wakil Ketua Umum II KONI Soedjatmiko, Wakil Ketua Umum V Sudarsono, Sekum Achmad Ris Ediyanto dan sejumlah pengurus.

Sedangkan dari rombongan tim Pra-PON kick boxing dipimpin Ketua Umum Pengprov KBI Jateng Eko Firli, didampingi Wakil Ketua Umum II Moh Hamid.

Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana berharap besar agar mereka meraih prestasi maksimal. Alasannya, agar Jateng mencapai prestasi gemilang yaitu juara umum di ekshibisi PON Papua tahun 2021 yaitu mendulang  3 emas, 2 perunggu.

“Kita juga bisa memberikan kontribusi satu medali emas dan satu perak untuk kontingen Indonesia di SEA Games Kamboja. Jadi harapan saya, kick boxing tidak hanya dominan di babak kualifikasi, namun pada PON Aceh-Sumut 2024 nanti bisa meraih minimal dua emas,” ungkap Bona di Kantor KONI Jateng, Semarang, Rabu (18/10/2023).

Baca Juga  Popda Jateng Diikuti 2.344 Atlet Pelajar

Bona juga meminta agar semua lini mulai atlet, pelatih dan ofisial Pra-PON yang berangkat untuk selalu menjaga kekompakan. Lebih dari itu, semangat tempur harus selalu menyala.

Dirinya mengingatkan kepada atlet tentang strategi bertempur ala panglima perang dari Tiongkok, Sun Tzu, yang mengenali diri untuk mengetahui kemampuan dan  kelemahan serta mengenali titik celah kelemahan lawan.

“Kenali dirimu, kenali musuhmu dan kenali medan tempurmu. Seribu peperangan, seribu kali meraih kemenangan,” tandasnya.

Bona juga mengajak jajaran pengurus KBI Jateng untuk memanfaatkan tenaga psikolog dan masseur yang disediakan oleh KONI. Menurutnya, peran psikolog cukup sentral agar para atlet memiliki semangat juang tinggi.

Sementara, Wakil Ketua Umum II KONI Soedjatmiko juga berharap agar atlet kick boxing tidak sekadar lolos PON.

Baca Juga  Tornado FC Bidik Stadion Jatidiri sebagai Markas Sementara

Pasalnya, KONI hanya akan memberangkatkan atlet yang memiliki tingkat peluang tinggi meraih medali ke Aceh-Sumut.

“Saat ini, sudah ada 630 atlet Jateng yang lolos PON. Perhitungan kami, hingga selesai babak kualifikasi, ada 1.000-an atlet yang lolos. Dan tidak berangkat semua, karena pertimbangan prestasi dan peluang. Maka manfaatkan Pra-PON dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.

Disisi lain, Ketua KBI Jateng Eko Firli menambahkan, babak Pra-PON berlangsung di Bogor namun peserta nantinya dibagi menjadi empat wilayah/zona. Setiap zona terdiri atas sembilan provinsi.

“Kita bergabung bersama DIY, sejumlah provinsi di Sulawesi, Bali, Gorontalo dan Papua Tengah” paparnya.

Ia menuturkan bahwa Jateng akan turun di 20 kelas di semua kategori yang dipertandingkan yaitu full contact, point fighting, kick low dan creative for.

Baca Juga  Meski Masih Jauh, KONI Jateng Siapkan PON 2028 Sejak Dini

Disinggung soal target, Eko Firli berharap meloloskan atlet sebanyak mungkin dengan prestasi yang membanggakan. 

“Ini sistem zona, jadi belum memberikan gambaran peta persaingan sesungguhnya. Tapi karena Pra-PON adalah pintu masuk, kami yakin anak-anak bisa tampil optimal,” tambahnya didampingi Wakil Ketua II Moh Hamid.

Hal yang membanggakan, sambungnya, fighter Jateng atas nama Aziz Calim mendapat wildcard langsung lolos, karena yang bersangkutan peraih emas SEA Games 2023. (BDN)

Back to top button