Arena

KONI Jateng Segera Lakukan Audit Keuangan Cabang Olahraga

inilahjateng.com (Semarang) – Badan Audit Internal (BAI) KONI Jawa Tengah akan melakukan audit pengelolaan keuangan cabang-cabang olahraga yang bersumber dari KONI Jateng dan berasal dari dana hibah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tahun anggaran 2023.

Pelaksanaan audit tersebut rencananya akan dilaksanakan selama tiga hari di Hotel Griya Persada Bandungan, Kabupaten Semarang, pada 28 Februari – 1 Maret 2024, mendatang.

BAI KONI Jateng, April Sriwahono mengatakan bahwa kegiatan tersebut adalah program rutin KONI Jateng dalam pengelolaan keuangan.

“Ini agenda rutin, periode 2021-2022 lalu, kami juga sudah melakukan hal yang sama,” ungkapnya kepada para awak media saat menghadiri workshop kepelatihan di Hotel Grasia, Kamis (22/2/2024).

Baca Juga  Perenang USM Raih 2 Perak dan 1 Perunggu di Pomprov Jateng 2025

Untuk audit kali ini, sambungnya, sesuai dengan surat KONI No 57/Und/II/2024 diundang 57 Pengpron cabang olahraga dan badan fungsional yang berkantor di Kota dan Kabupaten.

“Sisanya, yang di luar Semarang akan dilaukan menyusul, yakni setelah anggaran murni 2024 cair,” ujarnya.

Dirinya menyebut dalam menjalankan audit nanti akan didampingi dua pengurus lain yakni Sri Busono dan Adenk Sudarwanto.

Meskipun dalam undangan sudah tertera, namun April kembali mengingatkan kepada Pengprov untuk menyiapkan bukti-bukti surat pertanggungjawaban (SPJ)  bantuan dari KONI tahun anggaran 2023.

“Hal kecil atau sepele adalah stempel. Kami ingatkan kepada cabang olahraga untuk membawa setempel organisasi,” paparnya.

Dirinya juga mengatakan bahwa dalam audit kali ini tim BAI tentunya akan memberikan rekomendasi atas temuan-temuan yg dijumpai kepada Ketum KONI Jateng.

Baca Juga  Kondisi Sirkuit Mijen Dinilai Tidak Terawat Ini Kata Kepala Dispora

“Apabila ditemukan penyimpangan dalam pengelolaan bantuan keuangan Tim BAI tdk segan-segan untuk merekomendasikan disetor kembali ke kas KONI,” tegasnya.

Sementara, Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana menambahkan program audit keuangan kepada cabang olahraga adalah hal yang rutin dan terjadwal. Sebab untuk menemukan akuntabilias adalah adanya audit keuangan.

“Saya hanya berpesan kepada pengurus cabang olahraga agar segera mempersiapkan diri dengan SPJ atas penggunaan dana. Jika SPJ beres dan laporan lancar akan memudahkan KONI dalam menyusun laporan keuangan. Hal ini pun akan menjadi program berikutnya berlangsung mulus,” tambah Bona.

Bona juga menyebut, penggunaan uang oleh KONI juga selalu diaudit oleh BAI. Bahkan sebelum program dijalankan pihaknya selalu berkonsultasi dengan BAI.

Baca Juga  Persijap Datangkan Mesin Pencetak Gol Baru Asal Burundi

“Kalau memang tidak sesuai dengan rancangan program, biasanya BAI langsung mengingatkan. Jadi selama ini KONI menjalankan program keuangan atas sepengetahuan badan audit. Atau sebaliknya BAI yang selalu lebih awal mengingatkan kepada bidang-bidang di KONI dalam penggunaan anggaran,” pungkasnya. (BDN)

 

 

 

Back to top button