KONI Kota Semarang Jalankan Program Kewirausahaan Atlet

inilahjateng.com (Semarang) – Sebagai bentuk kepedulian dan untuk mewujudkan kesejahteraan atlet dan mantan atlet, KONI Kota Semarang memberikan berbagai pelatihan kewirausahaan melalui digitalisasi.
Dengan menggandeng Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Semarang (USM), para atlet dan mantan atlet diberikan berbagai pelatihan digital senagai peluang usaha.
Bentuk kerja sama KONI Kota Semarang dengan USM ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Ketua Umum KONI Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara dan Dekan FTIK, Prind Triajeng Pungkasanti, S.Kom, M.Kom.
Disela penandatanganan MoU, Arnaz mengatakan, pelatihan kewirausahaan atlet ini untuk memperbaiki kesejahteraan para atlet dan meningkatkan ketrampilan di bidang digitalisasi sebagai peluang usaha.
“Kami atas nama KONI Kota Semarang sampaikan terima kasih untuk civitas akademika USM khususnya Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi. Semoga apa yang kita lakukan ini memberikan manfaat untuk para atlet,” ujar Arnaz.
Tidak hanya itu harap Arnaz, apa yang diberikan para nara sumber bisa di praktikan para atlet peserta pelatihan.
“Sehingga pelatihan ini tidak hanya ceremonial, tapi benar-benar bisa memberikan manfaat khususnya dalam peningakatan kesekahteraan,” tambah Arnaz.
Sementara itu, Dekan FTIK Prind Triajeng Pungkasanti berharap serangkaian pelatihan kewirausahaan digital ini dapat berdampak positif bagi atlet dan pegiat UMKM di Kota Semarang
“Harapannya dengan terselenggaranya pelatihan kewirausahaan digital ini dapat bermanfaat bagi para peserta, ini sebagai wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam ranah pengabdian masyarakat,” ujarnya.
Untuk diketahui, dalam program kewirausahaan atlet yang perdana digelar KONI Kota Semarang, berbagai materi diberikan kepada atlet.
Kegiatan yang digelar di Gedung Menara USM Lantai 5 Jalan Soekarno Hatta, Semarang ini, dihadirkan nara sumber yang ahli di bidangnya masing-masing.
Kegiatan akan berlangsung hingga Selasa (21/5/2024). Adapun materi pelatihan diantaranya Pelatihan Digital marketing melalui tiktokshop yang disampaikan Ahmad Nur Ali, seorang Trainer TikTok.
Kemudian Peluang Usaha sebagai Konten Kreator oleh Radita Diva, Layanan Pembuatan Jasa Logo, Pelatihan Cinematic Marketing Instagram oleh Ricky Valent, seorang Konten Kreator Bobakar Indonesia.
Kemudian pada hari terakhir akan disampaikan Pelatihan Pengelolaan Bank Sampah oleh Yosmina, pengelola Bank Sampah Mulyo Sedoyo.
“Dalam pelatihan ini, peserta tidak dipungut biaya alias gratis,” pungkas Kabid MSD, Rusman Sayogo. (AHP)