inilahajateng.com (Semarang) – Wakil Ketua Umum I KONI Pusat, Suwarno, memberikan apresiasi besar kepada KONI Jawa Tengah (Jateng) atas peningkatan prestasi yang signifikan pada PON XXI/Aceh-Sumut 2024.
Hal ini disampaikannya dalam Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Jateng di Hotel The Sunan, Surakarta, Kamis (12/12/2024).
Sebagai putra asli Jawa Tengah, Suwarno merasa bangga atas pencapaian Jateng yang kini mampu menembus peringkat atas perolehan medali di PON.
Ia menyebut pencapaian ini sebagai hasil dari kerja keras berbagai pihak, mulai dari atlet hingga pengurus KONI.
Dalam PON 2024, Jawa Tengah berhasil meraih 71 medali emas, 74 perak, dan 115 perunggu, sebuah capaian terbaik sepanjang sejarah keikutsertaan Jateng di ajang olahraga nasional tersebut.
“Di PON sebelumnya, saya susah mencari urutan Jateng ada di mana. Namun pada PON Aceh-Sumut, Jateng saya lihat sudah berada di deretan atas,” ungkapnya.
Suwarno juga menyoroti pentingnya tahapan pembinaan olahraga mulai dari Pra-Porprov hingga Porprov sebagai kunci keberhasilan.
Ia mengingatkan agar pembinaan dilakukan dengan memperhatikan keselamatan atlet, merujuk pada kasus tragis kematian seorang petinju saat Porprov beberapa tahun lalu.
“Keselamatan atlet harus menjadi prioritas. Karena itu, saya sangat mengapresiasi langkah KONI Jateng yang menggandeng rumah sakit untuk mendukung kesehatan atlet. Ini adalah contoh nyata kolaborasi yang baik,” tambahnya.
PON 2028 dan Fokus Cabang Olimpiade
Menghadapi PON XXII di NTB-NTT pada 2028, Suwarno menyampaikan fokus akan diarahkan pada cabang olahraga olimpiade, SEA Games, dan tiga cabang unggulan nasional yakni wushu, pencak silat, dan karate.
Ia berharap Jateng dapat mempersiapkan diri dengan lebih matang untuk terus meningkatkan peringkat di ajang olahraga tersebut.
Sementara, Ketua Umum KONI Jateng, Bona Ventura Sulistiana, menyampaikan rasa syukur atas capaian luar biasa Jateng di PON 2024.
“Dari 60 cabang yang diberangkatkan, 57 berhasil membawa pulang medali. Ini semua berkat kerja keras tim dan dukungan dari semua pihak,” katanya.
Selain itu, dalam Rakerprov tersebut dilakukan penandatanganan kerja sama dengan tiga rumah sakit di Semarang sebagai upaya mendukung kesehatan dan keselamatan atlet.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk mendorong prestasi Jateng menuju PON 2028 dan berbagai ajang olahraga lainnya. (BDN)
